Transcosmos Indonesia Ungkap Arah Baru Customer Experience Berbasis AI di 2026

Arah Baru Customer Experience Berbasis AI di 2026
Arah Baru Customer Experience Berbasis AI di 2026

“Teknologi AI berkembang pesat, tetapi implementasi di lapangan menunjukkan bahwa manfaatnya hanya muncul bila integrasinya sejalan dengan proses operasional. Tantangan terbesar tetap sama, yaitu kesiapan data dan konektivitas antar sistem. Tahun depan, perusahaan akan lebih fokus memastikan dua hal ini sebelum mengejar aplikasi AI yang lebih kompleks,” ujar Dimas.

TCID mengidentifikasi dua tren besar yang dinilai akan menjadi pendorong utama pengalaman pelanggan pada 2026.

Pertama, peningkatan peran generative AI dalam CX.

Interaksi pelanggan tidak lagi sebatas chat otomatis sederhana. Generative AI akan memainkan peran penting dalam menyediakan layanan yang responsif dan personal, mampu merepresentasikan kepribadian brand, sekaligus mengintegrasikan hasil interaksi ke dalam sistem CRM (customer relationship management). Analisis Voice of Customer yang didukung AI akan membantu perusahaan memahami sentimen, intensi, dan pola keluhan dalam skala besar, bukan hanya menyelesaikan kasus satu per satu secara manual.

Kedua, pergeseran menuju personalisasi yang lebih tajam dalam pemasaran digital.

Model prediktif berbasis AI akan semakin sering digunakan untuk memproyeksikan kebutuhan pelanggan, memetakan risiko churn, dan menghitung nilai pelanggan sepanjang siklus hidupnya. Namun, efektivitas strategi ini sangat bergantung pada kualitas data perusahaan. TCID mencatat bahwa banyak organisasi saat ini masih berada pada tahap awal dalam memperbaiki fondasi data sebagai langkah awal sebelum mengadopsi otomasi pemasaran yang lebih canggih.

Di tempat yang sama Barry Dieo Airlangga selaku Head of PM Digital Marketing TCID juga memaparkan bahwa kesuksesan strategi AI pada 2026 sangat dipengaruhi oleh kesiapan data dan desain operasional yang matang. “Hyper-personalization dan predictive modeling hanya akan bekerja optimal jika data telah disiapkan dengan tepat dan arsitektur teknologi mendukung. Investasi terbesar pada 2026 bukan hanya pada teknologi AI, tetapi pada kesiapan datanya,” tegasnya.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait