Pemulihan Jalur Logistik Sumatera Barat
Di Sumatera Barat, Kementerian PU mencatat kerusakan infrastruktur terjadi pada 30 ruas jalan nasional dan 12 jembatan nasional. Pemulihan difokuskan pada ruas jalan nasional yang menghubungkan Padang–Bukittinggi di kawasan Lembah Anai, tepatnya di KM 63+500. Selain itu, teridentifikasi juga 12 titik longsor lain yang menggerus bahu jalan dan satu lajur sehingga penanganan harus dilakukan secara bertahap.
Saat ini, sejumlah jalan utama antarkota/kabupaten di Sumatera Barat telah berhasil dibuka, di antaranya:
· Padang–Pariaman–Lubuk Basung–Pasaman Barat–Batas Sumut,
· Padang Panjang–Bukittinggi–Lubuk Sikaping–Batas Sumut,
· Bukittinggi–Payakumbuh–Batas Riau,
· Ruas pesisir dan lintas provinsi Padang–Painan–Indrapura–Batas Bengkulu.
Selanjutnya, jaringan jalan lintas selatan seperti Padang–Solok–Sawahlunto–Dharmasraya–Batas Jambi dan Padang–Lubuk Selasih–Surian–Padang Aro–Batas Jambi juga dapat dilalui.
Pemulihan sejumlah ruas jalan dan jembatan di Sumatera Barat melibatkan sejumlah alat berat dan logistik yang terdiri dari 41 excavator, 34 dump truck, 19 backhoe loader, 8 wheel loader, dan 2 crane. Sebanyak 630 bronjong kawat juga digunakan untuk menjaga kestabilan lereng serta mencegah longsor berulang.
Total hingga 9 Desember 2025, tercatat sebanyak 310 personel telah diterjunkan untuk mendukung penanganan bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sementara alat berat yang telah dimobilisasi sebanyak 395 unit alat berat, 313 unit alat pendukung, serta 3.600 unit bahan darurat seperti geobag, bronjong kawat, dan agregat.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak


