KAI Group Perkuat Integrasi Antarmoda: Mobilitas Urban Makin Lancar, Sehat, dan Terhubung

KAI Group Perkuat Integrasi Antarmoda Mobilitas Urban Makin Lancar Sehat dan Terhubung
KAI Group Perkuat Integrasi Antarmoda Mobilitas Urban Makin Lancar Sehat dan Terhubung

JAKARTA, CILACAP.INFO – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui KAI Commuter dan LRT Jabodebek terus memperkuat integrasi antarmoda untuk menghadirkan perjalanan masyarakat yang semakin mudah, efisien, dan ramah lingkungan. Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menegaskan bahwa konektivitas antarmoda menjadi kunci dalam menghadapi dinamika mobilitas harian di kawasan Jabodetabek.

“Mobilitas urban bergerak sangat cepat. Karena itu, kami membangun integrasi dari first–last mile hingga koneksi antarmoda agar pelanggan dapat berpindah dengan aman, mudah, dan nyaman,” ujar Anne.

Penguatan integrasi tersebut semakin terlihat dari ketersediaan parkir sepeda gratis di puluhan stasiun KRL Jabodetabek. Fasilitas ini dapat digunakan dengan melapor kepada petugas dan dilengkapi CCTV, area pengamanan, serta dua tipe kapasitas: 8 meter untuk 8 sepeda lipat dan 10 sepeda biasa, serta 6 meter untuk 15 sepeda. Untuk mendukung kenyamanan perjalanan, tersedia juga water station gratis bagi para pengguna KRL.

Fasilitas parkir sepeda telah tersedia di banyak stasiun seperti Pasar Minggu, Tebet, Lenteng Agung, Depok, Pondok Cina, Kebayoran, Juanda, Jakarta Kota, Bekasi, Bekasi Timur, Cakung, Duren Kalibata, Mangga Besar, Palmerah, Sawah Besar, Buaran, Tambun, Klender, Cibitung, dan Kranji.

Sebagai bagian dari integrasi layanan, LRT Jabodebek juga menyediakan fasilitas parkir sepeda di seluruh stasiun, sehingga pengguna yang datang dengan sepeda dapat langsung melanjutkan perjalanan menggunakan LRT. Sebagian besar stasiun LRT juga dilengkapi water station untuk kebutuhan isi ulang air minum, mendukung mobilitas yang lebih sehat dan berkelanjutan. Kehadiran fasilitas ini menjadikan pengalaman penggunaan transportasi publik semakin lengkap dan terintegrasi dari moda awal hingga moda lanjutan.

Ketersediaan fasilitas pada kedua moda ini berjalan seiring dengan tingginya pergerakan pelanggan Commuter Line. Sepanjang Januari–November 2025, Commuter Line Jabodetabek mencatat 317.671.127 pengguna, atau rata-rata 951.111 pengguna per hari. Arus ini terdistribusi pada lima lintas utama: Bogor Line 141.125.256 pengguna, Cikarang Line 78.049.475, Rangkasbitung Line 70.496.181, Tangerang Line 24.794.995, dan Tanjung Priuk Line 3.205.220.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait