Dari hasil evaluasi periode sebelunya, puncak arus penumpang diprediksi terjadi pada H-3 Natal, H-2 Tahun Baru, serta periode libur panjang pasca tahun baru. Untuk mengantisipasi lonjakan arus tersebut, Pelabuhan Tanjung Wangi menyiagakan personel tambahan di titik-titik kritis seperti area check in, boarding, serta area pengaturan arus kendaraan agar tidak mengganggu aktivitas bongkar muat kapal barang.
“Sebagai salah satu gerbang utama mobilitas laut di ujung timur Pulau Jawa, kami terus meningkatkan standar layanan agar masyarakat dapat melaksanakan perjalanan dengan lebih tenang, aman, dan nyaman,” tutup Ebe.


