JAKARTA, CILACAP.INFO – PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) mencatatkan pencapaian operasional tertinggi sepanjang tahun 2025 melalui layanan KALOG Express. Pada Juni 2025, volume pengiriman yang dilayani melalui KALOG Express mencapai 5.216 ton. Kinerja tersebut mencatatkan capaian sebagai rekor bulanan tertinggi tahun 2025 dan melampaui rerata bulanan sebesar 4.871 ton, atau tumbuh 7% lebih tinggi.
Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, mengungkapkan “Capaian ini mencerminkan semakin meningkatnya kepercayaan pelanggan terhadap layanan KALOG Express sebagai solusi pengiriman logistik yang aman, tepat waktu, dan terjangkau. Peningkatan ini turut memperkuat posisi KAI Logistik sebagai penyedia solusi logistik nasional yang terintegrasi, efisien, dan inklusif. Tak hanya fokus pada kinerja, KAI Logistik juga aktif berperan sebagai penyambung rantai pasok UMKM dan industri rumahan, terutama dalam menjangkau pasar antarwilayah.”
Secara kumulatif, kinerja Semester I 2025 mencatatkan volume angkutan sebesar 29.573 ton, meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yaitu sebesar 27.055 ton. Capaian Semester I 2025 ini didominasi oleh pengiriman paket dengan volume lebih dari 19.000 ton, diikuti pengiriman sepeda motor sebesar 8.600 ton serta layanan pengiriman hewan peliharaan dengan volume sebesar 843 ton.
Layanan pengiriman sepeda motor menjadi salah satu layanan strategis pada segmen KALOG Express. Tren peningkatan signifikan terlihat pada capaian semester 1 tahun 2025, di mana hampir 60.000 unit sepeda motor telah didistribusikan antarwilayah untuk mendukung mobilitas masyarakat, baik untuk kebutuhan mudik, kegiatan pariwisata, hingga mahasiswa untuk mendukung kegiatan belajar di luar kota.
“Tidak hanya layanan pengiriman sepeda motor yang menjadi andalan layanan, KALOG Express juga fokus dalam menghadirkan layanan yang inklusif termasuk menyediakan layanan pengiriman hewan peliharaan dengan standar yang memperhatikan kesejahteraan hewan. Layanan ini mendapatkan tanggapan yang sangat baik, dan menjadi salah satu opsi dalam menjawab kebutuhan mobilisasi hewan peliharaan masyarakat,” lanjut Riyanta.
Tampilkan Semua