PONTIANAK, CILACAP.INFO – PTPN IV Regional V, entitas di bawah Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), menggelar Gerakan Menanam Pohon secara serentak di seluruh unit kerja sebagai bentuk kepedulian lingkungan serta dukungan terhadap program nasional dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia, 28 November 2025.
Inisiatif ini menjadi bagian dari implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sekaligus langkah perusahaan memperkuat upaya konservasi ekosistem di wilayah operasional.
Pada kegiatan tahun ini, PTPN IV Regional V menargetkan penanaman 800 batang pohon yang tersebar di seluruh unit kerja. Gerakan ini diintegrasikan ke dalam kampanye “PalmCo Green Movement: Menanam Hari Ini, Menumbuhkan Masa Depan”, yang mendorong partisipasi aktif karyawan dalam pemulihan lingkungan dan penguatan tutupan vegetasi.
Seluruh unit kerja diimbau mengampanyekan gerakan pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon di area operasional masing-masing. Unit yang memiliki sarana pembibitan juga didorong melakukan penyemaian bibit yang mudah diperoleh dan berbiaya rendah seperti mahoni, durian, serta buah-buahan lokal, untuk mendukung kegiatan penghijauan berkelanjutan.
Rangkaian kegiatan meliputi sosialisasi dan penanaman pohon secara serentak. Sosialisasi dilakukan melalui pemasangan materi informasi dan spanduk Hari Menanam Pohon Indonesia di titik-titik strategis, guna meningkatkan kesadaran karyawan mengenai pentingnya konservasi lingkungan.
Aksi penanaman pohon kemudian dilaksanakan di area perumahan karyawan, lingkungan kerja, ruang terbuka hijau, dan area lain yang dinilai membutuhkan penguatan tutupan vegetasi. Jenis tanaman yang dianjurkan meliputi pohon keras, buah-buahan, dan peneduh, sementara bagi karyawan dengan keterbatasan lahan, konsep tanaman buah dalam pot (tabulampot) dapat menjadi alternatif.
Komitmen Perusahaan
Region Head PTPN IV Regional V, Sudarma Bhakti Lessan, menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan upaya nyata perusahaan dalam berkontribusi pada pengurangan dampak perubahan iklim, pencegahan erosi, serta peningkatan kualitas ekosistem di Kalimantan Barat.
Tampilkan Semua

