“Pada tiap titik inspeksi, Komisaris dan Direksi meninjau kesiapan fasilitas pelayanan pelanggan, seperti ruang tunggu, fasilitas disabilitas, kebersihan, serta kesiapan sarana penunjang lain yang berdampak langsung terhadap pengalaman perjalanan penumpang,” kata Franoto.
Dalam kesempatan tersebut, Komisaris dan Direksi KAI juga memberikan pembinaan langsung kepada jajaran Daop 4, mencakup aspek keselamatan, peningkatan disiplin operasional, manajemen risiko, serta kesigapan dalam merespons potensi gangguan.
Pembinaan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan seluruh petugas lapangan memahami prioritas utama perusahaan, yaitu keselamatan perjalanan dan pelayanan pelanggan yang prima.
“Kesiapan sarana, prasarana, serta SDM merupakan kunci utama kelancaran angkutan Nataru. Melalui inspeksi ini, kami ingin memastikan seluruh elemen operasional berada pada level kesiapan terbaik,” tutup Franoto.
Pada periode Angkutan Nataru 2025/2026 yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan:
344.122 tempat duduk
31 perjalanan KA reguler
2 perjalanan KA Fakultatif KA Kaligung
1 perjalanan KA Tambahan Motor Gratis (Motis)
Kereta favorit: KA Menoreh, KA Gunung Jati, KA Tawang Jaya Premium, dan KA Tawang Jaya
Hingga Senin (1/12) pukul 11.00 WIB, penjualan tiket KA Jarak Jauh keberangkatan Daop 4 Semarang pada masa Nataru telah mencapai 32.431 tiket, atau 9,4% dari total kapasitas 344.122 tempat duduk.
KAI mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan serta melakukan pemesanan lebih awal. Meskipun tiket Nataru masih tersedia, permintaan diperkirakan akan meningkat signifikan menjelang hari libur.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan ketersediaan tiket yang masih cukup banyak. Pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, website, maupun seluruh channel resmi lainnya. Dengan memesan lebih awal, pelanggan dapat memilih jadwal dan tempat duduk sesuai kebutuhan,” ujar Franoto.
Tampilkan Semua

