Sistem ini telah mengintegrasikan jaringan sensor, peralatan otomatis, sistem pemantauan alat berat, hingga analitika berbasis machine learning.
Melalui pendekatan ini, proses produksi batu bara dapat dikontrol dengan lebih presisi, termasuk perencanaan tambang, penjadwalan alat produksi, hingga pemantauan energi dan emisi.
Sistem digital ini juga memungkinkan perusahaan memperkuat tata kelola lingkungan melalui pemantauan kualitas air, rehabilitasi lahan, serta pengendalian area operasional secara digital.
Dengan otomatisasi dan transparansi data, PTBA memastikan seluruh proses penambangan berjalan sesuai kaidah good mining practice.
Pria Utama menambahkan bahwa bahwa digitalisasi tambang merupakan lompatan penting bagi masa depan pertambangan Indonesia karena mampu menekan biaya produksi, meningkatkan produktivitas, sekaligus memastikan standar keselamatan kelas dunia.
“MIND ID meyakini bahwa masa depan pertambangan Indonesia ada pada kemampuan kita dalam mengoptimalkan teknologi. Kami tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membangun landasan pertambangan yang lebih bertanggung jawab, modern, dan siap menyongsong peradaban masa depan Indonesia,” pungkasnya.
Tampilkan Semua


