SUCOFINDO Dukung Kemandirian Ekonomi bagi Penyandang Disabilitas melalui Pelatihan Tata Boga dan Daur Ulang

SUCOFINDO Dukung Kemandirian Ekonomi bagi Penyandang Disabilitas
SUCOFINDO Dukung Kemandirian Ekonomi bagi Penyandang Disabilitas

JAKARTA, CILACAP.INFO – PT SUCOFINDO (PERSERO) menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat khususnya penyandang disabilitas. Aksi nyata tersebut diwujudkan melalui kolaborasi Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT SUCOFINDO (PERSERO) bersama Srikandi PT SUCOFINDO (PERSERO) dalam progam Pelatihan Keterampilan Daur Ulang dan Kewirausahaan yang diikuti oleh siswa/i berkebutuhan khusus (anak berkebutuhan khusus/ABK) di Sekolah Luar Biasa (SLB) B&C Karya Guna, Jakarta.

Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional, dengan fokus pada peningkatan keterampilan praktis, mulai dari tata boga hingga kerajinan berbahan daur ulang. Kepala Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT SUCOFINDO (PERSERO) Nuri Hidayat berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan kreatif bernilai ekonomi serta mendorong kemandirian peserta di masa depan. Pelatihan ini telah dilaksanakan sejak 9 November 2025 dengan mengangkat tema “Melalui Tangan Istimewa Lahir Karya Luar Biasa serta Menumbuhkan Jiwa Wirausaha dari Dapur dan Daur Ulang.”

Nuri Hidayat menegaskan bahwa PT SUCOFINDO (PERSERO) senantiasa berkomitmen berkontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan. “Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk membuka ruang kesempatan, memperkuat keterampilan, dan menumbuhkan kepercayaan diri bagi peserta didik agar dapat mandiri serta berdaya di masa depan,” jelas Nuri Hidayat.

Lebih lanjut, Nuri Hidayat menyampaikan bahwa komitemen tersebut sejalan dengan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, khususnya dalam pemberdayaan kelompok rentan agar mandiri.

“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang patut dihargai dan dikembangkan. Melalui pelatihan tata boga dan kerajinan daur ulang ini, kami mendorong para siswa mampu menghasilkan karya yang bernilai, kreatif, serta bermanfaat secara ekonomi dan memberikan inspirasi untuk masyarakat. Sekecil apa pun langkah yang diambil hari ini, kami yakin akan menjadi pijakan kuat bagi kemandirian mereka kelak,” tambahnya.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait