JAKARTA, CILACAP.INFO – Di tengah percepatan pertumbuhan industri nasional, isu keberlanjutan menjadi perhatian utama bagi pelaku usaha di Indonesia. Kebutuhan akan pengelolaan air yang bertanggung jawab semakin mendesak seiring meningkatnya tekanan regulasi dan tuntutan standar ESG global. Dalam konteks ini, Thermax, perusahaan global di sektor energi dan lingkungan, menghadirkan solusi Zero Liquid Discharge (ZLD) serta teknologi evaporator untuk mengelola limbah cair industri termasuk Palm Oil Mill Effluent (POME). Pendekatan ini telah menjadi salah satu model terbaik dalam penerapan ekonomi sirkular di sektor industri.
Selama lebih dari empat dekade, Thermax telah menjadi mitra teknologi bagi berbagai sektor industri di Indonesia. Pengembangan sistem ZLD dan evaporator terbaru memperkuat komitmen tersebut dengan menyediakan solusi menyeluruh yang membantu perusahaan mengurangi penggunaan air baru, memaksimalkan daur ulang limbah cair, serta meningkatkan kepatuhan lingkungan jangka panjang.
Pendekatan Terintegrasi Menuju Sirkularitas Air
Solusi ZLD dari Thermax dirancang melalui pendekatan rekayasa proses yang komprehensif. Sistem ini menggabungkan teknologi evaporasi, kristalisasi, filtrasi tingkat lanjut, hingga otomasi cerdas. Hasilnya adalah proses yang mampu:
– Mengurangi konsumsi air baku dalam jumlah signifikan
– Menghilangkan pembuangan limbah cair ke lingkungan
– Mengembalikan hingga 95 persen air hasil olahan untuk digunakan kembali
– Memperkuat prediktabilitas operasional dan kepatuhan lingkungan
Solusi ini diterapkan pada berbagai sektor industri seperti tekstil, kimia, pangan, farmasi, dan perkebunan. Setiap sistem disesuaikan dengan karakteristik limbah masing-masing sektor agar dapat memberikan hasil yang optimal.
Teknologi Evaporator untuk Pengolahan POME
Industri minyak sawit menghasilkan limbah cair POME yang memiliki beban organik tinggi. Untuk menjawab tantangan tersebut, Thermax menawarkan dua pendekatan utama yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasional pabrik.
Tampilkan Semua