Bukan Sekadar CSR: Mengapa Dus Duk Duk Percaya pada LindungiHutan

Bukan Sekadar CSR Mengapa Dus Duk Duk Percaya pada LindungiHutan
Bukan Sekadar CSR Mengapa Dus Duk Duk Percaya pada LindungiHutan

JAKARTA, CILACAP.INFO – “Momentum itu kalau diingat, saya masih sering merinding,” kenang Arief Susanto, CEO sekaligus Founder Dus Duk Duk, tentang penanaman mangrove di Belitung Timur bersama LindungiHutan. Baginya, momen itu bukan hanya tentang menanam pohon, tapi menanam harapan dan kesadaran baru tentang arti keberlanjutan.

Hari itu, 21 Agustus, bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia, menjadi titik balik bagi Dus Duk Duk. Arief masih ingat bagaimana masyarakat menyambut kedatangan mereka dengan senyum hangat.

“Yang paling menyentuh adalah ketika masyarakat datang langsung menyampaikan terima kasih. Rasanya luar biasa, ternyata langkah kecil kami benar-benar bermakna,” ujarnya.

Dari Kardus ke Gerakan Lingkungan

Nama Dus Duk Duk mungkin terdengar ringan, tapi filosofi di baliknya dalam, “kardus untuk duduk.”

Didirikan pada 2013 saat Arief masih kuliah di ITS, perusahaan ini bermula dari furnitur berbahan kardus daur ulang. Kini, setelah 12 tahun, Dus Duk Duk telah berevolusi menjadi industri kreatif dengan empat lini utama, yaitu Dus Duk Duk (dekorasi event berbasis kardus), TOTOYS (mainan edukatif anak), Paperoom (furnitur daur ulang), dan Packimpact (kemasan ramah lingkungan).

Bagi Arief, sustainability bukan sekadar tren, melainkan prinsip hidup.

“Sejak awal berdiri, nilai utama kami adalah ramah lingkungan. Istilah sustainability mungkin baru populer belakangan, tapi buat kami, ini sudah jadi DNA perusahaan,” ujarnya.

Benang Merah: Pohon dan Kardus

Arief melihat hubungan yang erat antara bisnisnya dan alam. “Kardus itu berawal dari kertas, dan kertas dari pohon. Maka sudah seharusnya kami mengembalikan apa yang kami gunakan kepada Bumi,” katanya.

Dari pemikiran itu, Dus Duk Duk memutuskan untuk berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam program CollaboraTree, menanam pohon di berbagai lokasi konservasi. Kolaborasi ini telah berlangsung sejak 2023 dan menjadi bagian dari setiap proyek mereka.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version