Negara seperti Jepang, Uni Emirat Arab, dan Singapura yang sudah memiliki kerangka regulasi ramah kripto kemungkinan akan semakin diuntungkan. Namun bagi negara dengan regulasi ketat seperti Tiongkok dan India, tren ini dapat menciptakan tekanan politik dan ekonomi baru.
Dengan grasi ini, Amerika Serikat berpotensi merebut kembali posisi strategisnya dalam peta kompetisi global industri kripto, setelah sempat tertinggal dari negara-negara lain dalam hal adopsi dan inovasi blockchain.
Investasi Kripto Kian Terbuka — Saatnya Investor Indonesia Bersiap
Kabar grasi CZ tidak hanya berdampak bagi industri global, tetapi juga menjadi momentum refleksi bagi investor di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Di tengah meningkatnya minat terhadap aset digital, investor Indonesia kini memiliki lebih banyak cara untuk ikut terlibat secara aman dan teratur melalui aplikasi investasi yang terpercaya dan berlisensi resmi, seperti Nanovest.
Nanovest merupakan aplikasi investasi yang menyediakan akses mudah ke Saham Amerika Serikat, Aset Kripto, dan Emas Digital. Bagi kamu yang tertarik untuk mulai berinvestasi di Aset Kripto, Nanovest dapat menjadi pilihan ideal untuk memulai dan mengeksplorasi berbagai koin kripto potensial.
Aplikasi ini tidak hanya menawarkan kemudahan, tetapi juga keamanan yang tinggi — karena aset kamu terlindungi dari risiko cybercrime dengan Asuransi Sinarmas. Hal ini memberikan ketenangan bagi investor, terutama bagi yang baru memulai perjalanan investasi di dunia digital.
Nanovest juga telah terdaftar dan berlisensi resmi sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memastikan seluruh transaksi berlangsung dalam pengawasan regulator resmi. Aplikasi ini sudah tersedia di Play Store dan App Store, sehingga dapat diakses dengan mudah oleh siapa pun yang ingin mulai membangun portofolio investasi secara aman dan terdiversifikasi.
Tampilkan Semua

