Dalam konteks elektoral, dukungan terhadap kripto juga menjadi alat strategis untuk menarik simpati pemilih muda dan komunitas investor digital yang berkembang pesat di AS. Menurut data Pew Research Center, lebih dari 20% pemilih berusia 18–35 tahun di Amerika memiliki aset kripto — segmen yang kini semakin diperhitungkan dalam strategi politik.
Dengan memberikan grasi kepada salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia kripto, Trump tidak hanya mengirim pesan politik ke komunitas kripto global, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai presiden yang “pro-inovasi dan pro-digital economy”. Langkah ini dapat memperkuat citra bahwa pemerintahan Trump berikutnya akan lebih terbuka terhadap aset digital, meskipun masih menimbulkan kekhawatiran soal regulasi dan stabilitas pasar.
Dampak Terhadap Pasar Kripto Global
Pasar kripto langsung merespons keputusan ini dengan antusias. Harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mengalami kenaikan signifikan dalam 24 jam setelah pengumuman, mencerminkan optimisme investor terhadap arah kebijakan AS yang lebih bersahabat dengan aset digital.
Analis dari JP Morgan menilai bahwa grasi CZ dapat meningkatkan kepercayaan terhadap sektor ini, karena mengindikasikan pelonggaran regulasi dan kemungkinan masuknya kembali pemain besar ke pasar AS. Namun, mereka juga memperingatkan bahwa “efek euforia ini bisa bersifat jangka pendek,” terutama jika kebijakan teknis terkait pajak dan transparansi kripto tidak diikuti dengan langkah nyata.
Selain itu, investor institusional diperkirakan akan kembali aktif meninjau potensi investasi di sektor blockchain dan DeFi (Decentralized Finance), yang sempat stagnan akibat ketidakpastian hukum selama dua tahun terakhir.
Konteks Global: Amerika vs Dunia
Di tingkat global, langkah Trump berpotensi memicu efek domino di negara lain. Pemerintah di Eropa dan Asia kemungkinan akan meninjau kembali kebijakan mereka terhadap aset digital, terutama jika AS mulai menunjukkan dukungan lebih terbuka.
Tampilkan Semua

