Aksi Berani BitMine: Beli 200.000 ETH Pasca Crash, Langkah Strategis di Tengah Volatilitas

NANOVEST
NANOVEST

JAKARTA, CILACAP.INFO – Pasar kripto memang dikenal volatil, tapi di balik setiap gejolak, selalu ada peluang besar. Kini, investor ritel maupun institusi makin sadar pentingnya memiliki eksposur terhadap aset digital seperti Ethereum (ETH). Di Indonesia, salah satu cara paling mudah dan aman untuk mulai berinvestasi di aset kripto adalah lewat Nanovest — aplikasi investasi yang memungkinkan kamu berinvestasi di Saham Amerika Serikat, Aset Kripto, dan Emas Digital dalam satu platform.

Melalui Nanovest, kamu bisa mulai berinvestasi dengan nominal kecil dan tanpa rasa khawatir, karena aset kamu terlindungi dari risiko cybercrime melalui Asuransi Sinarmas. Selain itu, Nanovest telah terdaftar dan berlisensi resmi sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjadikannya pilihan aman dan terpercaya bagi para investor di Indonesia.

Bagi kamu yang ingin mulai berinvestasi, aplikasi Nanovest sudah tersedia di Play Store dan App Store. Dari emas digital hingga saham-saham besar Amerika seperti Apple atau Tesla, hingga aset kripto populer seperti Bitcoin dan Ethereum — semua bisa kamu eksplor lewat satu aplikasi yang ringkas, transparan, dan mudah digunakan.

BitMine Manfaatkan Crash untuk Akumulasi ETH

Langkah besar datang dari BitMine Immersion Technologies, yang baru saja memanfaatkan koreksi pasar kripto terbaru dengan membeli secara agresif 202.037 ETH senilai sekitar US$827 juta. Dengan pembelian ini, total kepemilikan BitMine kini melampaui 3 juta ETH, atau sekitar 2,5% dari total pasokan Ethereum yang beredar di pasar global.

Langkah akumulasi besar-besaran ini terjadi tepat setelah pasar kripto mengalami penurunan tajam akibat likuidasi posisi leverage di berbagai bursa. Namun bagi BitMine, volatilitas bukan alasan untuk mundur — justru menjadi peluang untuk membeli di harga diskon.

“Volatilitas Itu Peluang”

Dalam pernyataannya kepada Cointelegraph, Tom Lee, Ketua BitMine, menjelaskan bahwa likuidasi besar-besaran di pasar telah menciptakan peluang membeli di level yang jauh di bawah nilai fundamental Ethereum.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait