Tanjung Benoa dipilih sebagai lokasi utama karena wilayah ini menggabungkan tingkat paparan yang tinggi dengan dampak yang signifikan. Garis pantainya merupakan salah satu yang paling padat digunakan di Bali, dan juga menjadi titik pertemuan penting di mana sungai, anak sungai, dan saluran drainase membawa sampah dari daratan langsung ke laut. Lokasi ini juga berdekatan dengan fasilitas TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah dengan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle) Panca Lestari di Desa Adat Tanjung Benoa, yang menjadi tulang punggung logistik dalam mengelola material yang terkumpul. Di TPS3R, sampah dipilah, botol PET dan wadah HDPE disalurkan ke jaringan ekonomi sirkular Bali, sementara residu non-daur ulang diarahkan ke sistem pemulihan terstruktur untuk meminimalkan ketergantungan pada TPA.
Proyek ini semakin diperkuat oleh kerja sama dengan pemangku kepentingan lokal dan lembaga pemerintah, termasuk KSOP dan otoritas pengembangan terkait. Kemitraan ini memastikan inisiatif ini terintegrasi dengan sistem pengelolaan sampah Bali yang lebih luas, sehingga membangun fondasi bagi keberlanjutan proyek dalam jangka panjang.
Lebih dari sekadar pembersihan: edukasi dan komunitas
Selain operasi pembersihan, Seven Clean Seas juga akan memimpin lokakarya untuk pemuda guna meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong perubahan perilaku jangka panjang.
Seven Clean Seas juga telah menyambut mitra operasional pertama di Bali: Yayasan Sahabat Multi Bintang (YSMB), lembaga yayasan dari Bir Bintang. Dukungan mereka menegaskan peran penting kolaborasi sektor swasta dalam menjaga keberlanjutan proyek-proyek seperti ini, melengkapi keterlibatan komunitas dan dukungan pemerintah dengan sumber daya dan kesinambungan.
Seruan untuk perhatian global
Seven Clean Seas melihat Bali bukan hanya sebagai intervensi nasional, tetapi juga sebagai simbol global. Visibilitas internasional pulau ini memperbesar urgensi krisis plastik dan pentingnya solusi yang mampu menciptakan dampak lingkungan sekaligus sosial, dengan pendekatan pengelolaan sampah yang sistematis.
Tampilkan Semua