JAKARTA, CILACAP.INFO – Dalam momentum Hari Literasi Internasional, KAI Logistik anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), menyalurkan 1.600 buku kepada 8 sekolah yang membutuhkan di wilayah cakupan layanan KAI Logistik. Penyaluran buku ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-16 KAI Logistik, sekaligus wujud nyata kepedulian perusahaan dalam membangun fondasi generasi emas Indonesia melalui penguatan literasi.
Direktur Keuangan KAI Logistik, Riki Jayaprawira Suwarna, menekankan bahwa literasi adalah investasi jangka panjang bagi bangsa. “Investasi terbesar sebuah bangsa adalah pada Sumber Daya Manusianya. Melalui buku, anak-anak belajar berpikir kritis, berimajinasi, dan bereksplorasi. Penyaluran 1.600 buku ini bukan sekadar bantuan, melainkan bagian dari komitmen KAI Logistik untuk memperluas akses pengetahuan yang akan menopang lahirnya generasi emas Indonesia. Ini adalah kontribusi kami untuk cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Riki.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, hanya 11,91 persen penduduk berusia 5 tahun ke atas yang tercatat mengunjungi perpustakaan[1]. Angka tersebut mencerminkan masih rendahnya tingkat literasi fungsional yang terkait dengan budaya kunjungan perpustakaan di Indonesia. Kondisi ini menjadi tantangan bersama dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melalui penyediaan buku-buku penunjang pendidikan di sarana pendidikan, KAI Logistik berupaya memperluas akses literasi yang memadai sehingga mampu mendorong minat baca khususnya bagi siswa-siswi.
Inisiatif literasi ini menjadi bukti sinergi antara perusahaan, arah pembangunan nasional, dan agenda global. Program ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas) yaitu mendorong pendidikan inklusif, adil, dan berkualitas untuk semua anak dan Tujuan 10 (Mengurangi Kesenjangan) untuk membuka akses literasi di sekolah-sekolah yang sebelumnya memiliki keterbatasan sumber belajar.
Tampilkan Semua