Memiliki semangat dan visi yang sama, menjadikan festival ini mendapat dukungan penuh dari PERURI. “Bagi PERURI, keberlanjutan bukan hanya jargon, melainkan komitmen nyata yang terus kami jalankan. Dukungan terhadap Bestari Festival sejalan dengan misi kami mendorong inovasi dan nilai sosial melalui kolaborasi lintas sektor. Melalui Bestari Festival, kami ingin mempertemukan ide, aksi, dan inspirasi agar tercipta kesadaran kolektif yang lebih kuat dalam merawat bumi dan masyarakat,” tutur Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri.
Senada dengan hal tersebut, Soraya Cassandra, Co-founder dan CEO Kebun Kumara, yang turut menjadi pembicara, menekankan pentingnya perspektif sederhana namun berakar. “Sebagai seseorang yang bergiat di dunia pertanian kota, saya belajar bahwa bertani mengajarkan keterhubungan yang mendalam antara manusia, alam, dan makna hidup. Pola pikir kecil namun berakar adalah jalan menuju pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal inilah yang saya rasakan dalam semangat Bestari, bagaimana kita diajak untuk menjaga nilai diri, menyerap kebijaksanaan, dan tumbuh dengan cara yang lebih berakar.”
Selain Soraya, festival ini juga akan menghadirkan nama-nama lain seperti Head of Executive Board Koalisi Ekonomi Membumi-Gita Syahrani, praktisi pendidikan-Najeela Shihab, serta musisi seperti Kunto Aji dan Bilal Indrajaya, hingga sederet figur lintas bidang yang akan diumumkan menjelang hari acara.
Road to PERURI Bestari Festival 2025 menjadi pembuka menuju perhelatan utama yang akan digelar 20 September 2025 mendatang di Taman Kota PERURI, Jakarta Selatan. Acara ini terbuka untuk publik dan gratis. Tiket dapat diperoleh melalui http://goers.co/peruribestari
About Bestari Festival
Bestari Festival adalah acara tahunan yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan pribadi dan menginspirasi individu agar dapat menciptakan dampak sosial yang positif. Sebagai platform kolaborasi dan pembelajaran, festival ini mempertemukan para pemimpin, inovator, dan penggerak perubahan dari berbagai bidang untuk membahas isu-isu sosial yang mendesak di Indonesia, mulai dari pendidikan dan keberlanjutan lingkungan hingga kesetaraan gender dan pengembangan usaha sosial.


