JAKARTA, CILACAP.INFO – Memelihara kucing berarti kita juga perlu menjaga kebersihan lingkungan mereka, terutama pada litter box.
Salah satu hal penting yang sering diabaikan pemilik adalah jadwal ganti pasir kucing. Kebersihan litter box bukan hanya memengaruhi kenyamanan kucing, tetapi juga kesehatan keluarga di rumah. Dalam artikel ini, kita akan membahas jadwal ganti pasir kucing berdasarkan jenisnya, tips menjaga litter box tetap higienis, serta rekomendasi produk praktis seperti Deo-toilet dari Unicharm Indonesia.
Pentingnya Mengetahui Jadwal Ganti Pasir Kucing
Mengetahui jadwal ganti pasir kucing adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Pasir kucing yang tidak diganti sesuai waktunya akan menimbulkan bau tidak sedap, menumpuk bakteri, dan membuat kucing enggan menggunakan litter box.
Kucing adalah hewan yang sangat menjaga kebersihan. Jika litter box tidak nyaman, mereka bisa pipis sembarangan di rumah. Inilah mengapa jadwal ganti pasir kucing perlu disesuaikan dengan jenis pasir yang digunakan.
Jenis Pasir Kucing dan Jadwal Penggantiannya
1. Pasir Zeolit
Pasir zeolit terbuat dari batuan mineral alami yang diproses menjadi butiran.
Jadwal ganti pasir kucing: biasanya setiap 1 minggu sekali, atau lebih cepat jika kucing banyak minum dan sering buang air.
Kelebihan pasir zeolit adalah harganya relatif murah, mudah didapat, dan praktis cenderung tidak berdebu.
Deo-toilet dari Unicharm Indonesia dilengkapi dengan jenis pasir Zeolit yang dapat bertahan hingga 1 bulan.
2. Pasir Bentonit (Clumping)
Pasir bentonit memiliki daya serap tinggi dan menggumpal saat terkena cairan.
Jadwal ganti pasir kucing: gumpalan kotoran harus dibuang setiap hari, sementara seluruh pasir sebaiknya diganti 1–2 minggu sekali.
Pasir jenis ini populer karena mudah dibersihkan, tetapi tetap perlu menjaga kebersihan litter box dengan konsisten.
Tampilkan Semua