70% Bisnis Kuliner Gagal di Tahun Pertama

70% Bisnis Kuliner Gagal di Tahun Pertama
70% Bisnis Kuliner Gagal di Tahun Pertama

JAKARTA, CILACAP.INFO – Bisnis kuliner sering terlihat menjanjikan, tapi tahukah kamu bahwa sebagian besar bisnis ini gagal dalam waktu singkat? Menurut laporan CNN Indonesia, sekitar 54% pengusaha makanan dan minuman hanya mampu bertahan selama 5 bulan, terutama saat pandemi COVID-19. Sementara itu, dalam artikel VOI disebutkan bahwa lebih dari 70% bisnis kuliner gagal bertahan dalam 1–3 tahun pertama.

Lantas, apa penyebabnya? Dan yang terpenting, bagaimana caranya agar bisnis kulinermu bisa bertahan dan berkembang? Berikut beberapa tips berdasarkan riset akademik dan panduan dari para ahli.

1. Manajemen Fokus pada Makanan, Bukan Strategi Bisnis yang Holistik

Sebuah studi dari Journal of Culinary Science & Technology (2022) yang dilakukan di Jakarta menemukan bahwa pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan transformasional dan memperkuat kemampuan digital secara signifikan meningkatkan kinerja bisnis kuliner.

Temuan ini menunjukkan bahwa alih-alih hanya fokus pada resep atau kualitas makanan semata, pemilik bisnis kuliner perlu mengadopsi strategi bisnis besar yang mencakup kepemimpinan efektif, pengelolaan harga, pemasaran, serta operasional produksi secara terintegrasi. Tanpa strategi holistik ini, bisnis akan menghadapi margin keuntungan yang tipis bahkan cenderung merugi.

Tips singkat: untuk strategi harga ideal dengan keuntungan maksimal coba kalkulator F&B dari tantri kalkulatorhpp.tantri.id

2. Laporan Keuangan dan Penjualan yang Tidak Terorganisir

Masalah utama yang diidentifikasi pada poin “Laporan Keuangan dan Penjualan yang Tidak Terorganisir” adalah ketidakefisienan dan ketidakakuratan dalam pengelolaan data transaksi dan stok, yang menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan bisnis.

Tanpa sistem yang terintegrasi dan laporan real-time, pemilik bisnis kesulitan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai performa usaha, stok bahan baku, dan arus kas. Hal ini berpotensi menimbulkan kekacauan pencatatan manual yang rentan terhadap kesalahan dan menurunkan daya saing bisnis.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait