JAKARTA, CILACAP.INFO — Lintasarta, sebagai AI Factory dibawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), hari ini resmi mengumumkan kelulusan lebih dari 400 AI Engineer dari program beasiswa Laskar AI. Lulusan ini siap diserap sebagai tenaga kerja di Lintasarta, mitra strategis, dan mitra bisnis lintas sektor. Laskar AI membuka peluang bagi lulusannya untuk berkarier di industri lain yang membutuhkan talenta AI- selaras dengan komitmen Lintasarta menghadirkan SDM unggul siap AI untuk mendorong transformasi digital nasional.
Laskar AI merupakan bagian dari gerakan AI Merdeka yang diluncurkan Lintasarta bersama Dicoding dan mitra global NVIDIA. Program ini dirancang untuk mencetak talenta digital unggul di bidang kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) dari berbagai penjuru Indonesia.
Langkah Strategis untuk Daya Saing Bangsa
Menurut Laporan UNESCO AI Readiness Assessment Pendidikan dan Pengembangan Keterampilan merupakan salah satu dari lima klaster strategis utama untuk mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi perkembangan teknologi AI. Laskar AI tidak hanya membekali keterampilan teknis, tetapi juga membuka jalur karier nyata, mengubah peserta dari pembelajar menjadi pelaku industri.
Bayu Hanantasena, President Director & CEO Lintasarta, mengungkapkan, “Lintasarta percaya bahwa penguasaan teknologi AI akan menjadi faktor penting meningkatkan daya saing bangsa di ranah global. Melalui Laskar AI, kami tidak hanya membuka akses pendidikan berkualitas, tetapi juga menjembatani talenta terbaik Indonesia menuju peluang kerja nyata di sektor digital.”
Perjalanan dan Capaian Program
Sejak dibuka pada November 2024, Laskar AI telah menarik lebih dari 13 ribu pendaftar dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 657 peserta lolos seleksi dan mengikuti pelatihan intensif sejak Februari 2025, terdiri dari 547 mahasiswa aktif dan fresh graduate dari 197 kampus, serta 110 profesional dan dosen dari 70 institusi di seluruh Indonesia.
Tampilkan Semua