“Kami percaya bahwa adopsi masal hanya bisa dicapai dengan 2 cara, yakni melalui regulasi dan entertainment. Oleh sebab itu Sekuya memilih Entertainment sebagai sarana untuk adopsi massal ke industri web3 dengan cara yang menghibur dan juga menyenangkan,” Joshua Budiman, Co-Founder dan CEO Sekuya.
Sekuya terus memperluas kolaborasinya bersama beberapa merek besar seperti Mansory, Coca-Cola, dan Volkswagen, menciptakan peluang baru di industri otomotif dan hiburan. Selain itu, Sekuya juga merilis Tale X sebuah rumah IP lokal yang dibuat Bersama Museum of Toys (MoT) yang siap menembus pasar global melalui ekosistem Web3. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Sekuya untuk menghubungkan kreativitas lokal dengan potensi global.
Dengan komunitas yang telah mencapai lebih dari 10 juta anggota dan 7 juta pemegang token SKYA, Sekuya menjadi satu-satunya perusahaan Game dan Entertainment dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Dukungan dari investor global serta adopsi luas dari para pengguna menjadi fondasi kuat bagi Sekuya untuk melangkah ke fase pertumbuhan selanjutnya.
Sekuya juga terus berkomitmen untuk membangun kolaborasi lintas sektor sebagai strategi percepatan adopsi Web3. “Kami yakin kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan mimpi besar. Dengan bersinergi bersama Tokocrypto, kami optimistis bisa membuka lebih banyak peluang dan menciptakan dampak positif bagi ekosistem Web3 Indonesia,” tambah Joshua.