SharpLink Borong ETH Lagi, Dompet Ethereum Kini Berisi $1,3 Miliar

Ethereum blockchain terbesar kedua setelah Bitcoin
Ethereum blockchain terbesar kedua setelah Bitcoin

JAKARTA, CILACAP.INFO – SharpLink Gaming, perusahaan teknologi game dan data olahraga yang terdaftar di Nasdaq, kembali membuat gebrakan di dunia kripto dengan langkah strategis terbarunya. Dalam laporan terkini, perusahaan ini mengungkapkan telah menambah hampir 80.000 Ethereum (ETH) ke dalam cadangan treasury-nya dalam kurun waktu hanya satu minggu. Penambahan ini membawa total kepemilikan SharpLink menjadi lebih dari 360.000 ETH—dengan nilai pasar saat ini sekitar US$1,3 miliar.

Langkah ini menjadikan SharpLink sebagai salah satu pemegang institusional terbesar Ethereum secara global. Di tengah fluktuasi pasar aset digital, langkah ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan jangka panjang perusahaan terhadap Ethereum, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pelaku utama di sektor kripto. Aksi ini menarik perhatian pasar karena mencerminkan tren yang semakin jelas: adopsi kripto oleh institusi tidak lagi terbatas pada Bitcoin.

Ethereum, sebagai blockchain terbesar kedua setelah Bitcoin, telah menunjukkan perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dengan ekosistem yang mendukung smart contract, NFT, DeFi, dan berbagai aplikasi Web3, ETH kini dipandang bukan hanya sebagai aset spekulatif, tetapi juga sebagai aset produktif dengan nilai utilitas tinggi. Tak heran, Ethereum kini menarik minat banyak institusi sebagai bagian dari strategi diversifikasi aset digital.

Menurut data dari Etherscan, wallet Ethereum yang diasosiasikan dengan SharpLink menunjukkan pola akumulasi konsisten sejak awal tahun. Tidak ada tanda-tanda likuidasi besar, yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki orientasi jangka panjang terhadap kepemilikan ETH-nya. Hal ini semakin menguatkan narasi bahwa Ethereum kini diakui sebagai bagian dari aset treasury korporasi, sejajar dengan obligasi dan aset keuangan tradisional lainnya.

Langkah SharpLink ini juga menjadi cerminan dari perubahan paradigma di kalangan perusahaan publik dan institusi keuangan. Jika di tahun-tahun sebelumnya Bitcoin menjadi satu-satunya pilihan utama dalam eksposur kripto institusional, kini Ethereum mulai tampil sebagai alternatif yang sama menjanjikannya. Dengan fitur staking, pertumbuhan ekosistem Layer-2, dan rencana skalabilitas jangka panjang seperti “Danksharding,” Ethereum menjadi lebih dari sekadar “digital silver.”

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait