Selain itu, dengan meminimalkan disabilitas jangka panjang, MSU dapat membantu mengurangi biaya perawatan kesehatan secara keseluruhan hingga 20% per tahun. Cakupan wilayahnya – hingga radius 20 km – juga menjanjikan peningkatan akses terhadap diagnosis dan pengobatan stroke yang tepat waktu di beberapa wilayah terpadat di Jakarta.
“Kami bangga dapat menyelesaikan studi kelayakan yang penting ini, yang menandai awal dari perjalanan transformatif dalam perawatan stroke. Mobile Stroke Unit, setelah diimplementasikan, dapat secara signifikan mengurangi disabilitas jangka panjang, meningkatkan tingkat kelangsungan hidup, dan menghadirkan layanan spesialis lebih dekat kepada mereka yang membutuhkan penanganan segera,” tutur dr Adin Nulkhasanah Sp.S, MARS, Direktur RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono.
Meskipun MSU belum beroperasi, selesainya studi kelayakan ini memberikan dasar yang kuat untuk bergerak menuju implementasi percontohan – yang dimulai di Jakarta. Inisiatif ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi multi-sektor yang melibatkan penyedia layanan kesehatan, layanan gawat darurat, otoritas kesehatan, dan mitra teknologi.
“Penelitian ini menegaskan kembali keyakinan kami bahwa teknologi, ketika dipandu oleh wawasan klinis dan prioritas kesehatan masyarakat, dapat mendorong perubahan yang berdampak besar. Mobile Stroke Unit tidak hanya layak secara teknis, tetapi juga memiliki potensi untuk mendefinisikan ulang perawatan darurat di Indonesia. Siemens Healthineers merasa terhormat untuk mendukung terobosan ini,” pungkas Alfred Fahringer, Presiden Direktur Siemens Healthineers Indonesia.
About Siemens Healthineers
Siemens Healthineers merintis terobosan di bidang kesehatan. Untuk semua orang. Di mana saja. Secara berkelanjutan.
Perusahaan ini merupakan penyedia peralatan, solusi, dan layanan kesehatan global, dengan aktivitas di lebih dari 180 negara dan perwakilan langsung di lebih dari 70 negara. Grup ini terdiri dari Siemens Healthineers AG, yang terdaftar sebagai SHL di Frankfurt, Jerman, dan anak perusahaan. Sebagai perusahaan teknologi medis terkemuka, Siemens Healthineers berkomitmen untuk meningkatkan akses ke perawatan kesehatan bagi masyarakat yang kurang terlayani di seluruh dunia dan berusaha untuk mengatasi penyakit yang paling mengancam. Perusahaan pada dasarnya aktif di bidang pencitraan, diagnostik, perawatan kanker, dan terapi invasif minimal, yang dilengkapi dengan teknologi digital dan kecerdasan buatan. Pada tahun fiskal 2023, yang berakhir pada 30 September 2023, Siemens Healthineers memiliki sekitar 71.000 karyawan di seluruh dunia dan menghasilkan pendapatan sekitar €21,7 miliar.
Tampilkan Semua