Dukung Konektivitas Transportasi Kampus, KAI Divre III Palembang Berikan Bantuan Program Bina Lingkungan Studi Kelayakan Reaktivasi KA Kertalaya

Dukung Konektivitas Transportasi Kampus, KAI Divre III Palembang Berikan Bantuan Program Bina Lingkungan Studi Kelayakan Reaktivasi KA Kertalaya
Dukung Konektivitas Transportasi Kampus, KAI Divre III Palembang Berikan Bantuan Program Bina Lingkungan Studi Kelayakan Reaktivasi KA Kertalaya

PALEMBANG, CILACAP.INFO – Dalam rangka mengevaluasi dan merumuskan strategi reaktivasi sarana dan prasarana kereta api mahasiswa Universitas Sriwijaya rute Kertapati – Indralaya (KERTALAYA) dan rencana pengembangan kedepan yang digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi di dalam kampus, Selasa (8/7), bertempat di Kampus Universitas Sriwijaya Bukit Palembang, KAI Divre III Palembang menyerahkan bantuan program TJSL Bina Lingkungan untuk melakukan studi dan kajian rencana reaktivasi sarana dan prasarana kereta api mahasiswa Universitas Sriwijaya rute Kertapati – Indralaya (KERTALAYA) kepada Badan Pengelola Usaha Universitas Sriwijaya. Bantuan Program Bina Lingkungan ini senilai Rp458.728.680,- (Empat ratus lima puluh delapan juta tujuh ratus dua puluh delapan ribu enam ratus delapan puluh rupiah). Hadir dalam acara Januri selaku EVP PTKAI Divre III Palembang, Prof. Dr. Eng. Ir. Joni Arliansyah M.T, Wakil IV Rektor Unsri, Prof. Ir. Hj. Erika Buchari, Guru Besar Transportasi/ Pengamat Transportasi, Prof. Dr. Zulkifli Dahlan, Plt Direktur Badan Pengelola Usaha Universitas Sriwijaya.

EVP PTKAI Divre III Palembang, Januri menjelaskan pemberian bantuan program TJSL Bina Lingkungan ini merupakan komitmen PTKAI untuk mendukung terwujudnya sistem konektivitas transportasi di wilayah Sumatera Selatan khususnya transportasi bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya di Kampus Indralaya dan masyarakat umum lainnya yang melewati rute tersebut, “Rencana reaktivasi sarana dan prasarana KA Kertalaya diperlukan kajian dan analisa dari berbagai aspek, baik itu aspek teknis, aspek ekonomi, aspek sosial budaya dan aspek non teknis lainnya, sehingga kami mengajak pihak yang berkompeten di bidang nya dalam hal ini Badan Pengelola Usaha Universitas Sriwijaya untuk melakukan studi dan kajian agar rencana reaktivasi ini sesuai dengan kaidah aturan dan kebutuhan nya”, ungkap Januri.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version