JAKARTA, CILACAP.INFO – Dimulai dari ide sederhana pada tahun 2011, Sribu kini memfasilitasi ribuan proyek digital dan membantu bisnis di Indonesia terhubung dengan freelancer andal hanya dalam hitungan menit.
Bagaimana jika Anda bisa membangun bisnis tanpa harus menambah karyawan tetap? Di tengah era efisiensi dan kebutuhan akan talenta digital yang fleksibel, Sribu menjadi solusi strategis yang mengubah cara perusahaan bekerja.
Didirikan oleh Ryan Gondokusumo pada tahun 2011, Sribu awalnya adalah marketplace desain berbasis crowdsourcing. Namun, siapa sangka, platform ini berkembang menjadi ekosistem freelance digital terbesar di Indonesia, membantu ribuan bisnis menyelesaikan proyek branding, website, media sosial, dan pemasaran hanya dengan beberapa klik.
“Saat banyak bisnis berusaha menghemat biaya operasional, kami melihat bahwa talenta freelance bukan hanya solusi sementara, tapi fondasi model kerja masa depan,” ujar Ryan.
Jejak Langkah Sribu: Dari Ide ke Inovasi
2011: Sribu didirikan oleh Ryan Gondokusumo sebagai platform crowdsourcing desain pertama di Indonesia.
2014: Layanan diperluas ke jasa digital seperti copywriting, pengembangan web, dan digital marketing.
2020: Pandemi mempercepat lonjakan permintaan, freelancer tumbuh 2x lipat.
2025: Sribu memperkenalkan JobPost, fitur inovatif yang memungkinkan bisnis mencari freelancer sesuai kebutuhan spesifik hanya dalam waktu 24 jam.
Mengenal JobPost: Solusi Rekrutmen Freelance yang Lebih Cepat dan Tepat
Dengan JobPost, klien hanya perlu mengisi form kebutuhan, dan sistem Sribu akan mencocokkan proyek tersebut dengan freelancer yang paling relevan, berdasarkan keahlian, rating, portofolio, hingga kecepatan respon.
“Bayangkan Anda butuh desain kemasan, atau konten untuk launching produk minggu depan. Lewat JobPost, Anda bisa langsung dapat freelancer berkualitas, tanpa proses seleksi manual yang menyita waktu,” jelas Ryan.
Tampilkan Semua