KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL
Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

“Lingkungan hidup juga menjadi prioritas dengan hadirnya program KAI Go Green dan Bersih-Bersih Lingkungan (BBL). Aktivitas ini tidak hanya fokus pada penghijauan dan pengurangan emisi, namun juga pada pembentukan budaya ramah lingkungan di kalangan masyarakat dan Insan KAI,” tambah Agus.

Pada aspek hubungan sosial, program KAI DungMas dan KAI Pling dirancang sebagai jembatan yang menguatkan koneksi antara KAI dan komunitas di sekitar wilayah operasional. Branding desa binaan pun menjadi bentuk konkrit KAI dalam mendukung pembangunan berbasis potensi lokal.

“Tak kalah penting, dukungan terhadap ekonomi kerakyatan diwujudkan melalui penyaluran Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) sebesar Rp2.278.307.549. Inisiatif ini mencakup pendampingan, pembiayaan, dan pembukaan akses pasar bagi UMK binaan KAI,” tukas Agus.

Di bawah payung program MiKA (Mitra KAI), KAI mengembangkan berbagai subprogram seperti MiKA Hasanah, MiKA Next Class, MiKA Go Global, MiKA Creative Space, hingga MiKA Exhibition yang bertujuan untuk menginkubasi dan mengeskalasi usaha mikro menuju kelas dunia.

“Lewat berbagai inisiatif TJSL, KAI ingin hadir tidak hanya sebagai penyedia jasa transportasi, tetapi juga sebagai mitra pembangunan nasional. Kami percaya bahwa keberlanjutan hanya dapat tercapai jika masyarakat sekitar ikut tumbuh bersama kami,” ujar Raden Agus.

Langkah-langkah ini menunjukkan konsistensi KAI dalam menerjemahkan nilai-nilai SDGs ke dalam praktik nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mulai dari penguatan ekonomi lokal (SDG 8), pengurangan kesenjangan (SDG 10), hingga kemitraan dalam pembangunan (SDG 17).

“KAI akan terus mendorong berbagai program TJSL yang adaptif, berdampak, dan terukur. Ke depan, KAI berkomitmen menjadikan TJSL sebagai bagian integral dari strategi bisnis, yang tidak hanya mendorong profitabilitas, tetapi juga berkontribusi langsung pada pembangunan Indonesia yang berkelanjutan,” tutup Agus.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait