“Dengan target mitigasi emisi sebesar 128 juta ton CO₂ hingga tahun 2030, DINFRA CRF diproyeksikan menjadi akselerator strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi hijau dan meningkatkan ketahanan iklim nasional Indonesia,” papar Tina Meilina.
“Lebih lanjut, DINFRA CRF berkomitmen untuk memobilisasi investasi sektor swasta dalam ekosistem berkelanjutan dan lingkungan melalui diversifikasi instrumen investasi, meliputi green bonds, penyertaan modal pada perusahaan tertutup, serta hybrid financing. Pendekatan ini mengimplementasikan nilai-nilai lingkungan dan tanggung jawab sosial secara terintegratif guna memperkuat mitigasi perubahan iklim dan mendorong akselerasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“DINFRA CRF merupakan manifestasi lebih dari sekadar instrumen pembiayaan konvensional. Instrumen ini merepresentasikan mekanisme kolaboratif strategis yang menghubungkan ekosistem investasi dengan dampak substantif pada tiga pilar utama—lingkungan, sosial, dan ekonomi nasional,” jelas Tina Meilina mengakhiri keterangannya.
Melalui inisiatif strategis ini, BRI-MI memperkuat sinergi lintas sektor untuk mengakselerasi ekonomi hijau dan memperluas partisipasi sektor swasta dalam agenda mitigasi perubahan iklim nasional. DINFRA CRF diproyeksikan menjadi model referensi bagi instrumen pembiayaan mitigasi perubahan iklim yang berkelanjutan, baik dalam konteks regional ASEAN maupun global.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Tampilkan Semua