JAKARTA, CILACAP.INFO – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya dengan mendukung adanya pembatasan maupun penutupan perlintasan sebidang oleh Pemerintah Daerah.
Dalam rangka meningkatkan keselamatan, serta sebagai bagian dari upaya mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan, KAI Daop 8 Surabaya mendukung Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan dalam upaya pembatasan kendaraan Roda 4 atau lebih yang melintasi perlintasan JPL 316, Jl. Pahlawan, Lamongan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan bahwa KAI Daop 8 Surabaya mendukung upaya pembatasan kendaraan dengan mengerahkan personil dan memasang patok atau plang untuk penyempitan perlintasan sebidang di Jl. Pahlawan, Lamongan agar tidak dapat dilalui kendaraan Roda 4 atau lebih.
Hal ini dilakukan setelah adanya evaluasi di lapangan ternyata perlintasan sebidang tersebut sering dijadikan terobosan oleh pengguna Roda 4 atau lebih sehingga sangat membahayakan karena akan meningkatkan resiko kecelakaan.
Luqman menegaskan bahwa perlintasan sebidang tersebut seyogyanya tidak dilintasi oleh pengguna Roda 4 atau lebih dikarenakan kontur jalan yang tidak rata dan menanjak. Terdapat juga rambu larangan yang telah tertera, namun seringkali diabaikan pengguna jalan.
Oleh sebab itu pada hari ini Selasa (6/5) KAI Daop 8 Surabaya bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan, didukung Polres dan Polsek Lamongan, Dinas PU Bina Marga Lamongan, serta Kewilayahan melakukan pemasangan patok atau plang untuk pembatasan kendaraan Roda 4 atau lebih. Diharapkan dengan adanya upaya ini dapat mengurangi adanya temperan atau kecelakaan antara kendaraan dan kereta api.
Disamping itu Luqman juga mengingatkan para pengguna Roda 2 atau pejalan kaki yang melintasi perlintasan ini agar tetap tertib, waspada, dan berhati – hati ketika akan melintasi perlintasan ini.
Tampilkan Semua