Pada tahun 1984, didirikan Perum Bandar Udara Jakarta Cengkareng untuk mengelola Bandara Soekarno-Hatta, yang kemudian berubah nama menjadi Perum Angkasa Pura II pada tahun 1986. Sementara itu, Perum Angkasa Pura berganti nama menjadi Perum Angkasa Pura I untuk mengelola bandara di wilayah timur Indonesia.
Pada 6 September 2024, PT Angkasa Pura Indonesia resmi dibentuk di bawah naungan Injourney sebagai solusi strategis untuk meningkatkan konektivitas udara yang efisien serta mendukung ekosistem pariwisata dalam rangka pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional.
Injourney Airports merupakan subholding sektor layanan bandara dan anak perusahaan dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney. Melalui penggabungan ini, Injourney Airports menjadi salah satu dari lima operator bandara terbesar di dunia.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.injourneyairports.id/
Tentang Terra Drone Corporation
Terra Drone Corporation yang berbasis di Jepang adalah pemimpin global dalam solusi drone dan Advanced Air Mobility (AAM). Dengan misi “Unlock ‘X’ Dimensions”, perusahaan ini berkomitmen menciptakan masa depan yang lebih baik dengan menghubungkan berbagai bidang untuk mendorong inovasi dan menemukan solusi.
Spesialis dalam survei, inspeksi, pertanian, dan manajemen lalu lintas UAV (UTM), Terra Drone melayani berbagai industri seperti minyak dan gas, konstruksi, kimia, energi, dan pertanian. Hingga kini, Terra Drone telah menyelesaikan lebih dari 3.000 proyek di seluruh dunia.
Pada Juli 2023, Terra Drone mengakuisisi mayoritas saham Unifly, penyedia platform UTM terkemuka dunia, dan memperluas kemampuannya melalui investasi di Aloft Technologies berbasis di AS pada Februari 2024. Terra Drone resmi tercatat di Tokyo Stock Exchange Growth Market (kode saham: 278A) pada 29 November 2024 dan menduduki peringkat pertama sebagai penyedia layanan drone global tahun 2024.
Tampilkan Semua