Salah satu contohnya adalah demonstrasi inspeksi landasan pacu menggunakan drone yang dilakukan di Bandara Raja Haji Fisabilillah pada tahun 2021, bandara yang dikelola oleh Injourney Airports. Inspeksi yang sebelumnya dilakukan secara manual dengan kendaraan kini dapat dilakukan secara lebih cepat, efisien, dan minim risiko kesalahan manusia berkat penggunaan drone.
Selain itu, Terra Drone Indonesia juga memperlihatkan penerapan drone untuk keperluan inspeksi infrastruktur, pengawasan (surveillance), serta pemantauan keamanan yang relevan dengan operasional bandara. Dalam hal pemeliharaan infrastruktur kritis seperti landasan pacu, teknologi drone otonom yang diperkenalkan menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan akurasi dan efisiensi inspeksi.
Terra Drone Indonesia juga memperkenalkan pemanfaatan drone dalam sektor pariwisata, seperti:
– Pemetaan destinasi wisata
– Pemantauan lingkungan
– Inspeksi area yang sulit dijangkau
– Dukungan pemadaman kebakaran dan pembersihan gedung tinggi
Prospek ke Depan
Keterlibatan Terra Drone Indonesia dalam ajang BESTINFEST 2024 menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara sektor publik dan swasta dalam pengembangan ekosistem drone nasional. Keikutsertaan ini bukan sekadar demonstrasi teknologi, namun juga merupakan bentuk nyata kolaborasi strategis.
Ke depannya, Terra Drone berkomitmen untuk terus memperluas penggunaan teknologi drone melalui kemitraan yang lebih erat dengan Injourney. Tujuannya adalah untuk berkontribusi dalam kemajuan industri penerbangan dan pariwisata, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan Asia Tenggara secara lebih luas.
Catatan Editor
(1) Sumber: Situs resmi Injourney – https://injourney.id
Tentang Injourney
Angkasa Pura didirikan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1962 dengan nama Perusahaan Negara (PN) Angkasa Pura Kemayoran. Pada 20 Februari 1964, perusahaan ini resmi mengambil alih operasional Bandara Kemayoran dan ditugaskan untuk mengelola bandara di wilayah Indonesia tengah dan timur.
Tampilkan Semua