Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine

Indonesian Society of Regenerative Medicine
Indonesian Society of Regenerative Medicine

Dalam menjalankan perannya, INASRM diketuai oleh dr. Jonny, SpPD-KGH, MKes, MM, DCN, FISN, dengan dr. Yanuarso, SpOT, Subspes. CO(K), MH sebagai Wakil Ketua. Sekretaris Jenderal dijabat oleh Dr.dr. Cosmos O Mangunsong, Sp.M(K), dan posisi Bendahara dipegang oleh Sari W. Pramono, BA. Sementara itu, Prof. dr. Ahmad Faried, Sp.BS, Subsp. N-Onk(K), PhD, FICS bertindak sebagai Penasehat INASRM.

INASRM sendiri merupakan organisasi yang berperan dalam membentuk standar etika, kompetensi, dan pengembangan karier bagi para petugas medis yang tertarik di bidang regenerative medicine. Organisasi ini menjadi pendorong terwujudnya pendidikan berkelanjutan dan kerjasama internasional, seperti yang dilakukan dengan ABRM.

ABRM merupakan salah satu otoritas terkemuka di dunia dalam bidang regenerative medicine, dan telah bekerja sama dengan berbagai negara dalam mengembangkan standar praktek regenerative medicine yang aman dan evidence based. Melalui kerja sama ini, Indonesia kini memiliki jalur resmi dan sah untuk pengembangan peminatan dokter-dokter yang ingin mendalami regenerative medicine.

Pelatihan diselenggarakan secara intensif dan terstruktur yang meliputi teori ilmiah, prakttk klinis, serta penilaian kemampuan di bidang regenerative medicine yang dilakukan oleh tim ahli baik dari dalam maupun luar negeri.

Selain aspek keilmuan, dr. Yanuarso, sp.OT, Subspes CO(K), MH juga menyoroti pentingnya regulasi. Ia berharap melalui jalur pelatihan ini, praktek regenerative medicine seperti Stem Cell di Indonesia dapat lebih terkontrol dan memiliki standar yang seragam.

Salah satu peserta, dr. Cosmos Mangunsong, SpM (K) (Jakarta Stemcell Centre, Jakarta Eye Centre) mengungkapkan kesan positifnya terhadap program ini. “Pelatihan ini memberi saya perspektif baru tentang bagaimana regenerative medicine dalam hal ini stem cell seharusnya diterapkan, tidak sekadar tren, tapi harus berdasar pada etika dan keilmuan yang kuat. Ini adalah investasi bagi masa depan profesi medis,” ujar beliau.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait