Berbagai Alasan Mengapa Adopsi Kendaraan Listrik Terus Meningkat dari Waktu ke Waktu

Worry Free EV Section Banner
Worry Free EV Section Banner

CILACAP.INFO – Dalam beberapa tahun terakhir, mobil listrik telah mengalami lonjakan popularitas yang signifikan di pasar otomotif global. Berdasarkan laporan Global EV Outlook 2024 yang dirilis oleh International Energy Agency (IEA), penjualan mobil listrik pada tahun 2023 mencapai hampir 14 juta unit, meningkat sekitar 35% dibandingkan tahun sebelumnya.

Angka tersebut mencerminkan sekitar 18% dari total penjualan mobil baru di seluruh dunia. Angka ini terus meningkat pada tahun 2024, dengan lebih dari 17 juta unit mobil listrik terjual secara global, atau lebih dari 20% dari total penjualan kendaraan baru.

Tren ini tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Pada bulan Maret 2025 saja, penjualan kendaraan listrik dan plug-in hybrid mencapai 1,7 juta unit secara global, mengalami kenaikan sebesar 29% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa adopsi kendaraan listrik telah menjadi arus utama dalam industri otomotif dunia.

1.    Peran Kawasan dalam Mendorong Pertumbuhan

Pertumbuhan adopsi kendaraan listrik tidak terlepas dari kontribusi wilayah-wilayah utama dunia. Tiongkok, misalnya, memimpin pasar global dengan penjualan sekitar 11 juta unit mobil listrik pada tahun 2024. Bahkan, pada Juli 2024, kendaraan listrik telah mencakup hampir 50% dari total penjualan mobil baru di negara tersebut.

Di Eropa, penjualan kendaraan listrik mencapai hampir 3,2 juta unit pada tahun 2023, tumbuh sekitar 20% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, Amerika Serikat juga menunjukkan pertumbuhan yang stabil dengan penjualan sekitar 1,7 juta unit kendaraan listrik pada tahun 2024, mencakup lebih dari 10% dari total pendaftaran kendaraan listrik global.

Kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, turut menunjukkan peningkatan yang konsisten. Hingga April 2024, terdapat 133.225 unit kendaraan listrik yang beroperasi di Indonesia, terdiri dari 109.576 unit sepeda motor listrik dan 23.238 unit mobil listrik. Angka ini terus bertambah seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mobilitas ramah lingkungan.

2.    Dorongan Infrastruktur yang Mumpuni

Salah satu faktor kunci yang mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik adalah infrastruktur pengisian daya yang semakin berkembang. Di Indonesia, Pemerintah melalui PLN telah meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang mencapai 9.956 unit pada tahun 2024. Selain itu, tersedia juga 28.356 unit fasilitas Home Charging Services (HCS) yang memudahkan Anda dalam melakukan pengisian daya di rumah.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait