Ini Perbedaan AC dan DC Charging Untuk Mobil Listrik

Charging Wuling
Charging Wuling

CILACAP.INFO – Jika Anda baru mulai menggunakan mobil listrik atau sedang mempertimbangkan untuk beralih, satu hal yang penting untuk dipahami sejak awal adalah sistem pengisian daya. Saat ini, terdapat dua jenis utama pengisian daya untuk kendaraan listrik: AC (Alternating Current) dan DC (Direct Current).

Mengetahui perbedaannya akan membantu Anda menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan harian, serta bagaimana memilih lokasi charge mobil listrik yang tepat. Ketika berbicara tentang lokasi pengisian daya, Anda bisa dengan mudah mencarinya melalui berbagai platform online.

Salah satunya adalah situs resmi Wuling di wuling.id/lokasi-charging. Di sana, Anda bisa mencari SPKLU berdasarkan kota, tipe charging (AC atau DC), tipe gun yang kompatibel dengan mobil Anda, dan juga alamat lengkap lokasi pengisian. Fitur ini sangat membantu, terutama ketika Anda sedang merencanakan perjalanan atau mencari lokasi pengisian terdekat.

Apa Itu AC Charging?

AC charging adalah metode pengisian daya dengan menggunakan arus bolak-balik, seperti yang tersedia di instalasi listrik rumah tangga. Pengisian AC biasanya lebih lambat karena daya yang digunakan relatif kecil, berkisar antara 2 kW hingga 22 kW tergantung jenis colokan dan kapasitas onboard charger mobil.

Keuntungan dari AC charging adalah Anda bisa melakukannya di rumah, kantor, atau di tempat parkir publik yang sudah dilengkapi fasilitas colokan AC. Untuk kebutuhan harian seperti berkendara dalam kota, AC charging sangat cukup, apalagi jika Anda bisa mengisi daya mobil di malam hari saat sedang tidak digunakan.

Namun, karena membutuhkan waktu yang lebih lama sekitar 6 hingga 12 jam tergantung kapasitas baterai AC charging biasanya tidak disarankan untuk kondisi darurat atau perjalanan jarak jauh.

Apa Itu DC Charging?

Berbeda dari AC, DC charging menggunakan arus searah yang langsung disalurkan ke baterai kendaraan. Karena tidak perlu dikonversi lagi oleh onboard charger, pengisian daya bisa dilakukan jauh lebih cepat. Umumnya, DC charger memiliki kapasitas 50 kW hingga lebih dari 150 kW.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait