CILACAP.INFO – Mobil listrik semakin diminati karena efisiensi energi dan biaya operasional yang lebih hemat dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum beralih ke mobil listrik adalah biaya pengisian daya.
Jika Anda penasaran berapa harga mengisi baterai mobil listrik di Indonesia, artikel ini akan membahas perkiraan biayanya, jenis charger mobil listrik yang umum digunakan, serta pilihan mobil listrik Wuling yang bisa Anda pertimbangkan.
Biaya Umum Mengisi Baterai Mobil Listrik di Indonesia
Biaya pengisian daya mobil listrik tergantung pada beberapa faktor, seperti kapasitas baterai, lokasi pengisian (di rumah atau SPKLU), dan jenis charger yang digunakan. Berikut adalah perkiraan biaya pengisian berdasarkan metode pengisian daya yang tersedia:
1. Pengisian di Rumah (Home Charging)
Pengisian daya di rumah adalah pilihan yang paling ekonomis, terutama jika dilakukan pada malam hari dengan tarif listrik rumah tangga. PLN menawarkan diskon untuk pengguna mobil listrik yang mengisi daya pada jam non-puncak (22.00 – 05.00 WIB), sehingga biayanya menjadi lebih hemat.
- Tarif Listrik PLN: Sekitar 500 – Rp2.500 per kWh
- Biaya Pengisian Penuh:
- Mobil listrik dengan baterai 30 kWh → Rp45.000 – Rp75.000 per pengisian penuh
- Mobil listrik dengan baterai 40 kWh → Rp60.000 – Rp100.000 per pengisian penuh
- Mobil listrik dengan baterai 50 kWh → Rp75.000 – Rp125.000 per pengisian penuh
Dengan biaya ini, perjalanan jarak jauh menjadi lebih ekonomis dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.
2. Pengisian di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum)
SPKLU tersedia di berbagai kota besar dan jalur utama di Indonesia, menyediakan pengisian daya cepat dan reguler. Biaya pengisian di SPKLU umumnya lebih tinggi dibandingkan pengisian di rumah karena tarif komersial yang berlaku.
- Tarif SPKLU PLN: Sekitar 500 – Rp3.000 per kWh
- Biaya Pengisian Penuh:
- Mobil listrik dengan baterai 30 kWh → Rp75.000 – Rp90.000
- Mobil listrik dengan baterai 40 kWh → Rp100.000 – Rp120.000
- Mobil listrik dengan baterai 50 kWh → Rp125.000 – Rp150.000
SPKLU dengan DC Fast Charging memungkinkan pengisian daya hingga 80% hanya dalam waktu 30–60 menit, sedangkan AC Charging membutuhkan beberapa jam untuk pengisian penuh.
Jenis Charger Mobil Listrik yang Umum di Indonesia
Mobil listrik di Indonesia menggunakan beberapa jenis port pengisian daya yang umum tersedia di rumah maupun SPKLU. Berikut adalah jenis charger mobil listrik yang paling sering digunakan:
1. Type 2 (AC Charging)
Type 2 adalah jenis konektor yang paling umum digunakan di Indonesia untuk pengisian daya arus bolak-balik (AC Charging). Port ini mendukung pengisian daya reguler di rumah maupun SPKLU dengan kecepatan pengisian yang lebih lambat dibandingkan DC Fast Charging.
2. CHAdeMO (DC Fast Charging)
CHAdeMO adalah standar pengisian cepat yang digunakan oleh beberapa mobil listrik Jepang. Charger ini memungkinkan pengisian daya dengan daya tinggi sehingga mampu mengisi baterai hingga 80% dalam waktu kurang dari satu jam.
3. CCS Combo 2 (Combined Charging System)
CCS Combo 2 adalah standar pengisian cepat yang banyak digunakan oleh mobil listrik di Indonesia. Konektor ini memungkinkan pengisian daya dengan arus AC maupun DC, sehingga lebih fleksibel dalam penggunaannya.
Pilihan Mobil Listrik Wuling dengan Efisiensi Energi yang Optimal
Wuling menawarkan berbagai model mobil listrik dengan fitur hemat energi dan kapasitas baterai yang mumpuni untuk perjalanan jarak jauh.
- Wuling Air EV
Air EV adalah pilihan ideal untuk penggunaan di dalam kota dengan desain ringkas dan efisiensi energi tinggi. Mobil ini tersedia dalam dua varian baterai, yaitu 17,3 kWh dan 26,7 kWh, yang memungkinkan jarak tempuh hingga 300 km per pengisian penuh. Dengan ukuran yang kompak, Wuling Air EV sangat cocok untuk perjalanan perkotaan dan kemudahan parkir di ruang terbatas.
- Wuling Binguo EV
Binguo EV merupakan produk Wulign bertenaga listrik lainnya dengan daya tahan baterai yang lebih panjang, ideal bagi Anda yang membutuhkan kendaraan dengan fleksibilitas lebih besar. Mobil ini hadir dengan pilihan baterai 31,9 kWh dan 37,9 kWh, dengan jarak tempuh hingga 410 km dalam sekali pengisian penuh. Binguo EV juga dilengkapi dengan fitur regenerative braking yang membantu mengoptimalkan efisiensi daya saat berkendara.
Tampilkan Semua