“Kami mengapresiasi kinerja pelayanan KAI yang terus berkembang. Transformasi layanan yang dilakukan KAI tidak hanya meningkatkan kualitas perjalanan bagi pelanggan, tetapi juga mencerminkan komitmen untuk terus berinovasi dalam industri transportasi nasional,” ungkap Agung.
Sementara itu, Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah menambahkan bahwa Kereta New Generation merupakan produk dalam negeri yang dikembangkan dengan teknologi lebih ramah lingkungan serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kereta New Generation merupakan produk dalam negeri yang dikembangkan dengan teknologi lebih ramah lingkungan. Kehadirannya tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan efisiensi transportasi, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemanfaatan industri manufaktur lokal,” tambah Reynaldi.
Didiek menambahkan, sebagai gambaran KAI juga telah menyiapkan kapasitas total sebanyak 4.591.510 tempat duduk selama periode angkutan Lebaran 1446 H/2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 59,94% atau 2.752.310 tempat duduk dialokasikan untuk kereta kelas ekonomi dengan tarif lebih hemat.
KAI berharap dengan kehadiran Kereta New Generation, pelanggan dapat merasakan peningkatan layanan yang signifikan dalam hal kenyamanan, keamanan, serta efisiensi perjalanan.
“Kolaborasi antara KAI, BNI, dan SMI dalam pembiayaan pengadaan kereta ini menunjukkan sinergi antara BUMN dalam mendukung peningkatan kualitas transportasi publik di Indonesia. Dengan hadirnya Kereta New Generation, KAI berharap dapat memberikan layanan yang semakin baik kepada masyarakat serta memastikan perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” tutup Didiek.
Tampilkan Semua