Perseteruan antara Elon Musk dan Sam Altman semakin memanas, terutama setelah Altman secara terbuka mengkritik tawaran akuisisi Musk dan menuduhnya bersikap munafik dalam dokumen hukum. Musk sebelumnya menggugat OpenAI pada 2024 karena dianggap melenceng dari misi awalnya dengan berfokus pada keuntungan, tetapi kini justru berusaha membeli perusahaan tersebut. OpenAI menilai langkah Musk bertentangan dengan pernyataannya sendiri di pengadilan, di mana ia menegaskan bahwa aset perusahaan tidak boleh dialihkan demi keuntungan pribadi.
Sebagai organisasi yang masih beroperasi di bawah pengawasan nonprofit, OpenAI menegaskan bahwa mereka tidak memiliki kewajiban untuk mempertimbangkan tawaran Musk. Pengacara OpenAI, Andrew Nussbaum, menegaskan bahwa prioritas utama perusahaan adalah memastikan kecerdasan buatan tingkat lanjut (AGI) bermanfaat bagi seluruh umat manusia, bukan kepentingan individu atau kelompok tertentu. Di bawah kepemimpinan Altman, OpenAI berkembang pesat hingga mencapai valuasi sekitar USD $100 miliar, dan perusahaan kini tengah mempertimbangkan pemisahan unit profitnya untuk mendapatkan fleksibilitas keuangan lebih besar.
Dengan latar belakang sejarah panjang konflik antara Musk dan Altman, upaya akuisisi ini semakin memperuncing perbedaan visi di antara keduanya. Musk memandang perubahan yang dilakukan OpenAI sebagai penyimpangan dari misi awalnya, sementara Altman berfokus pada pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan. Perselisihan ini tidak hanya berdampak pada kepemimpinan OpenAI, tetapi juga dapat menentukan arah perkembangan kecerdasan buatan di masa depan.
Elon Musk menilai perubahan OpenAI menjadi perusahaan berorientasi profit sebagai bentuk pengkhianatan terhadap misi awalnya dan menyamakan langkah tersebut dengan organisasi konservatif yang berubah demi keuntungan semata. Ia mengkhawatirkan pergeseran nilai ini dapat membahayakan pengembangan AI yang seharusnya untuk kepentingan bersama. Sebaliknya, Sam Altman menepis kritik Musk dan menegaskan bahwa OpenAI tetap berpegang pada misinya untuk mengembangkan AI demi kepentingan global, tanpa terpengaruh oleh tekanan pihak luar.
Tampilkan Semua