Selain melakukan servis, pastikan juga untuk mengganti oli, memeriksa kondisi ban, dan mengecek sistem pengereman.
Mobil yang terawat dengan baik akan memiliki daya tarik lebih bagi calon pembeli sehingga Anda bisa mendapatkan harga jual lebih tinggi.
3. Mengabaikan Dokumen Kendaraan
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tidak menyiapkan dokumen kendaraan seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian.
Pastikan semua dokumen lengkap dan sah agar transaksi jual beli mobil bekas dapat berjalan dengan lancar dan terpercaya.
Selain dokumen utama, Anda juga harus menyiapkan dokumen pendukung seperti riwayat servis, bukti pembayaran pajak terakhir, dan lain-lain.
Dengan dokumen yang lengkap, calon pembeli akan merasa lebih aman dan yakin untuk membeli mobil tanpa khawatir adanya masalah legalitas di kemudian hari.
4. Kurang Menarik dalam Menawarkan Mobil
Foto dan deskripsi yang kurang menarik bisa membuat calon pembeli ragu. Pastikan Anda mengambil foto mobil dari berbagai sudut dengan pencahayaan yang baik dan menuliskan deskripsi yang jelas mengenai spesifikasi dan kondisi mobil.
Foto yang baik harus mencakup tampilan eksterior dari berbagai sisi, interior, dashboard, mesin, dan odometer.
Selain itu, buatlah deskripsi yang jelas dan jujur mengenai kondisi mobil, termasuk kelebihan dan kekurangannya. Calon pembeli akan lebih tertarik jika ada informasi yang transparan dan dapat dipercaya.
5. Tidak Menggunakan Platform Jual Beli yang Tepat
Banyak penjual hanya mengandalkan media sosial atau metode offline dalam menjual mobilnya. Padahal, ada banyak platform jual beli mobil bekas yang lebih terpercaya saat ini. Gunakan situs atau aplikasi yang memiliki keamanan untuk melindungi transaksi Anda.
Beberapa platform terpercaya untuk menjual mobil bekas seperti website jualmobilmu.id bisa diandalkan.
Tampilkan Semua