Hari Kedua AOFOG Campus 3: Terobosan Baru dalam Penanganan PCOS dan Teknologi Reproduksi

AOFOG Campus 3 PCOS Regional Meeting Day 2
AOFOG Campus 3 PCOS Regional Meeting Day 2

JAKARTA, CILACAP.INFO – Hari kedua AOFOG Campus 3 di Jakarta, 25 Januari 2025, menghadirkan diskusi ke empat mendalam tentang PCOS dan teknologi reproduksi berbantu (ART). Dr. Ho Manh Tuong dari Vietnam menjelaskan bagaimana in vitro maturation (IVM) menjadi solusi lebih aman bagi pasien PCOS dibandingkan stimulasi ovarium konvensional, mengurangi risiko Ovarian Hyperstimulation Syndrome (OHSS).

Prof. Raymond R. Tjandrawinata membahas inovasi gonadotropin isoform yang meningkatkan efektivitas stimulasi ovarium dalam program IVF. Sementara itu, Assoc. Prof. Lan N Vuong dari Vietnam memaparkan data terbaru mengenai karakteristik pasien PCOS di Vietnam, menyoroti perbedaan fenotipe dan respons metabolik dibanding populasi Barat. Diskusi ini menegaskan bahwa inovasi dalam ART semakin mendekatkan dunia medis pada solusi yang lebih aman dan efektif bagi perempuan dengan PCOS, sekaligus membuka peluang kolaborasi lebih luas di kawasan Asia-Oseania.

Hari kedua AOFOG Campus 3 di Jakarta melanjutkan diskusi penting seputar Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), kondisi yang berdampak pada kesuburan dan kesehatan metabolik perempuan. Sesi keempat acara ini menghadirkan para pakar dari berbagai negara yang membahas strategi terbaru dalam pengelolaan PCOS, terutama dalam kaitannya dengan teknologi reproduksi berbantu (ART) seperti in vitro maturation (IVM) dan fertilisasi in vitro (IVF).

Sesi ini dimoderatori oleh Dr. dr. Binarwan Halim, M.Ked(OG), MKM, Sp.OG(K), Subsp. FER, FICS, seorang spesialis fertilitas dengan pengalaman luas di bidang reproduksi. Beliau merupakan anggota American Society of Reproductive Medicine (ASRM), European Society of Human Reproduction and Embryology (ESHRE), dan International Society of Gynaecology Endoscopy (ISGE), serta memiliki rekam jejak panjang dalam pengembangan teknologi reproduksi berbantu.

Presentasi pertama disampaikan oleh Dr. Ho Manh Tuong, MD, MCE, MBA dari Vietnam, seorang konsultan senior di IVFMD, My Duc Hospital, Ho Chi Minh City, serta Direktur HOPE Research Center di rumah sakit yang sama. Beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Ho Chi Minh City Society for Reproductive Medicine (HOSREM), yang berfokus pada penelitian dan inovasi dalam bidang fertilitas.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait