Selain laporan keberlanjutan dan laporan ESG, terdapat juga jenis laporan lainnya seperti laporan dampak (impact report) dan laporan emisi gas rumah kaca (GHG). Laporan dampak berfokus pada hasil nyata dari inisiatif-inisiatif organisasi, sedangkan laporan GHG secara khusus terkait dengan perhitungan emisi karbon.
Disya Berliani memaparkan beberapa tahapan penting dalam penyusunan laporan keberlanjutan, antara lain:
1. Memahami Konteks Organisasi
Memahami identitas organisasi, termasuk proses bisnis inti dan fokus utama perusahaan.
2. Penilaian Materialitas
Mengidentifikasi isu-isu keberlanjutan yang paling relevan bagi perusahaan.
3. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data berdasarkan kerangka kerja dan pedoman yang berlaku.
4. Pelaporan
Menyusun laporan berdasarkan standar yang telah ditetapkan.
5. Diseminasi
Mempublikasikan laporan kepada pemangku kepentingan untuk meningkatkan transparansi.
Dengan mengikuti tahapan-tahapan ini, perusahaan dapat menyusun laporan keberlanjutan yang komprehensif dan mencerminkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Tampilkan Semua