Kriteria lain yakni keberlanjutan kegiatan, apakah hanya sesaat atau jangka panjang, serta besarnya upaya dan pengorbanan yang dicurahkan di luar tugas dan kewajiban seseorang atau kelompok/organisasi.
Kriteria berikutnya yakni keterlibatan pihak-pihak lain dalam usaha yang dilakukan demi menunjang kesinambungan kegiatan dan mempertinggi nilai manfaat dan orisinalitas dan inovasi kegiatan/usaha.
“Ajang ini memberikan kesadaran dan inspirasi bagi kita atas upaya pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati yang tak kenal lelah, bahkan tanpa diketahui banyak orang,” katanya.
“Mereka berjuang dengan cara dan kapasitas masing-masing. Ada yang berhasil membangun pertanian organik dengan lahan terbatas, merehabilitasi lahan yang dirambah, menjalankan sustainable financing, ada juga yang konsisten membentuk community groups, serta berhasil menghasilkan gerakan yang bukan hanya di satu daerah, tapi nasional, bahkan sampai ke Papua, Bali, Ternate, Kalimantan,” kata Amanda.
Para peraih penghargaan akan mendapatkan trofi tetap KEHATI Award 2024, hadiah uang Rp25.000.000, dan kesempatan mendapatkan dana hibah melalui pengajuan proposal.
Selain KEHATI Award, KEHATI juga rutin memberikan penghargaan lain yakni ESG Award by KEHATI yang merupakan pengembangan dan pembaharuan secara signifikan dari konsep SRI-KEHATI Award yang pernah dilaksanakan sebelumnya. Tiga fokus utama penghargaan ESG ini yakni capital market, impact investment, dan debt and project financing.
**
Daftar Peraih Penghargaan KEHATI Award 2024
Kategori Forestry
Kelompok Pelestari Hutan Pesanguan
Judul program: Giat Konservasi Lokal Untuk Lestarikan Alam Bukit Barisan Selatan
Lokasi: Tanggamus, Lampung
Kategori Marine
Natural Aceh
Judul program: Budidaya Tiram Berkelanjutan dengan Memanfaatkan Bahan Daur Ulang di Alue Naga Pasca-Tsunami
Lokasi: Desa Alue Naga, Banda Aceh
Kategori Agriculture
Gestianus Sino
Judul program: Pertanian Organik Terintegrasi di Lahan Gersang Kupang: Menuju Kemandirian Pangan dan Kelestarian Lingkungan
Tampilkan Semua