MALANG, CILACAP.INFO – Indigo berkolaborasi dengan komunitas Malang untuk memperkuat ekosistem startup dan teknologi lokal, melalui acara yang dihadiri pelaku industri dan mahasiswa. Indigo kembali sukses menggelar Ecosystem Dialogue pada Sabtu, 9 November 2024, bertempat di Amphitheater 2, Malang Creative Center (MCC).
Talk show kolaboratif bersama Startup Singo Edan (STASION) dan Malang Design Wave (MDW) merupakan inisiasi Indigo dalam memfasilitasi pelaku industri kreatif dan teknologi di Malang dalam memperluas wawasan dan koneksi di industri ini.
Pada kesempatan ini Indigo menghadirkan beberapa pembicara dari pemangku kepentingan masing-masing industri kreatif dan teknologi untuk membahas masa depan bisnis kreatif dan teknologi di Malang. Talk show dimulai pada sekitar pukul 13:45 hingga 17:15 dan dibagi menjadi 2 sesi menarik yang menghadirkan pembicara yang berbeda di tiap sesinya.
Sesi pertama bertajuk “Malang Digital Ecosystem Dialogue” yang menyoroti tantangan dan peluang startup di era digital, serta bagaimana ekosistem digital di Kota Malang. Dalam sesi ini melibatkan beberapa narasumber berikut: Deny Aryanto (GM Telkom Witel Jatim Barat), Pandu Yanuar Sulistyo (Kabid APTIKA Kominfo Kota Malang), Dimas Fakhrudin (Ketua ADGI Chapter Malang), Misbakhul Mustofin (Koordinator AGILE Malang), dan M Ziaelfikar Albaba (Business Community Lead IndigoSpace Malang) sebagai moderator.
“Ekosistem itu maknanya tiap anggota di dalamnya dapat bertukar resources dengan sharing ilmu, pengalaman, dan lain-lain, yang tujuannya biar ekosistemnya dapat berjalan,” ungkap Misbakhul Mustofin. “Sepengamatan saya, di Malang sendiri sudah termasuk ‘agile’, dalam artian Malang sudah punya ekosistem ini yang adaptif dan people oriented,” lanjutnya.
Sesi kedua dilanjut dengan pembahasan tentang trend desain dan teknologi terkini dalam industri kreatif yang bertajuk “Wave of Industries 2024” dengan menghadirkan pembicara sebagai berikut: Anggi Krisna (Koordinator Malang Creative Author), Tony Midi (Ilustrator & Founder Wolfwordeer), Akhlufnie Ramadhan (Business Development DOT Indonesia), dan Fariz Rizky Wijaya (Co-Founder & Design Lead Indiekraf Indonesia) sebagai moderator.
Tampilkan Semua