JAKARTA, CILACAP.INFO – Dengan perkiraan penerima makanan bergizi gratis mencapai 82,9 juta orang, elemen terpenting dalam program ini adalah standar kualitas makanan yang diterima agar nutrisinya tetap terjaga dengan kebersihan dan keamanan yang layak untuk mendukung pengurangan stunting.
Selain penyediaan bahan baku di setiap satuan pelayanan, perlu dipastikan agar 1,2 juta juru masak yang terlibat memiliki kualifikasi yang terstandardisasi sehingga dapat menghasilkan masakan yang memenuhi standar gizi dan juga K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
Untuk mendukung program makanan bergizi gratis, BakingWorld sebagai platform pelatihan memasak terdepan di Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Juru Masak Indonesia dalam memberikan pelatihan juru masak di 10 kota di Indonesia.
Pelatihan juru masak pertama kali diselenggarakan di Taktakan, Kota Serang, dan akan dilanjutkan di 10 kota lainnya di Pulau Jawa untuk mempersiapkan Ibu-ibu di daerah agar dapat menghasilkan makanan bergizi untuk anak sekolah sesuai standar gizi dan kesehatan serta K3 pengolahan pangan.
Founder & CEO BakingWorld sekaligus inisiator kegiatan ini, Willy Tandra, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan keterampilan Ibu-ibu dalam menghasilkan makanan dengan nutrisi sesuai standar kebutuhan anak-anak untuk mendukung pertumbuhan mereka.
“Memasak bukan hanya sekedar makanan yang jadi, tetapi juga memastikan nutrisinya tidak banyak hilang karena proses memasak yang salah, dan proses memasak harus menerapkan standar kebersihan agar makanan yang dihasilkan tetap higienis,” kata Willy Tandra kepada wartawan di lokasi, Rabu (22/10/2024).
Willy Tandra menambahkan bahwa standardisasi juru masak makanan bergizi gratis sangat diperlukan agar kualitas dan kebersihan makanan terjaga, sehingga anak-anak mendapatkan nutrisi optimal dari program makanan bergizi gratis.
Menu makanan sehat bergizi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Peserta pelatihan diberikan edukasi mengolah menu makanan sehat bergizi yang memenuhi standardisasi kualitas dan keamanan pangan.
Bersama chef profesional, peserta juga mempraktikkan teknik memasak yang tepat dan pengemasan yang aman untuk menjaga nutrisi makanan. Para peserta mengakui bahwa kehadiran chef profesional memberikan motivasi bagi Ibu-ibu untuk menjadi juru masak yang baik dan sesuai standar.
Ketua Asosiasi Juru Masak Indonesia (AJMI), Chef Erick A. Riadh, menjelaskan bahwa keinginan pemerintah untuk memberikan makanan bergizi gratis harus diimbangi dengan kesiapan juru masak yang memenuhi standar dan memahami proses pengolahan pangan agar program ini efektif dalam meningkatkan gizi anak-anak Indonesia dan mengurangi angka stunting.
“Gizi seimbang harus diberikan kepada anak sejak dini, dan juru masak punya peran penting dalam menyediakan menu makan bergizi yang memenuhi standar higienis,” ucap Chef Erick, yang memiliki pengalaman lebih dari 34 tahun sebagai Chef di berbagai hotel bintang 5 di Jakarta, Dubai, dan Norwegia.
Melalui program pelatihan standardisasi juru masak ini, BakingWorld ingin mempersiapkan juru masak yang dapat menyajikan makanan bergizi dengan standar profesional. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah untuk mensukseskan program makanan bergizi bagi anak, membantu menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.
Tentang BakingWorld
BakingWorld adalah platform pelatihan terintegrasi di bidang kuliner dan pembuatan roti (cooking dan baking) yang telah melatih lebih dari 2 juta orang di seluruh Indonesia. BakingWorld berdiri sejak tahun 2019 dan menyediakan pelatihan vokasi ber-sertifikasi BNSP sesuai dengan kebutuhan industri.