Meski demikian, antusiasme penggunaan AI di kalangan karyawan saat ini belum sepenuhnya mendapat dukungan dari perusahaan, hanya 39% orang di seluruh dunia yang menggunakan AI di tempat kerja mendapatkan pelatihan AI dari perusahaan. Di Amerika Serikat, 45% eksekutif perusahaan belum berinvestasi pada tool atau produk AI untuk karyawan.
Microsoft dan LinkedIn merekomendasikan perusahaan untuk menyalurkan antusiasme karyawan terhadap AI ke dalam transformasi bisnis. Salah satu langkahnya adalah dengan mengidentifikasi masalah bisnis lalu menerapkan AI di dalamnya. Misalnya, perusahaan dapat memulai pada fungsi customer service dan fokus menggunakan AI untuk meningkatkan waktu penanganan panggilan (call-handling time).
Salah satu tool yang dapat Anda coba adalah MiiTel, sistem telepon VoIP berbasis AI. Tidak hanya dapat dijadikan alat untuk melakukan komunikasi, MiiTel juga mampu menghasilkan rekaman, transkripsi, notulen, hingga analisis percakapan telepon dan meeting secara otomatis. Tool ini memudahkan perusahaan untuk memiliki report yang komprehensif dari seluruh komunikasi bisnis untuk evaluasi dan membuat keputusan bisnis.
Tertarik untuk mengetahui bagaimana MiiTel dapat membantu bisnis Anda? Dapatkan demo gratis dengan klik di sini atau kunjungi miitel.id.
Tentang RevComm
Berangkat dari visi “Reinventing communication to create a society where people think of others,” RevComm adalah perusahaan yang mengoptimalkan teknologi Voice dan AI untuk mengatasi masalah komunikasi dalam bisnis.
Melalui produk seperti “MiiTel Phone” untuk analisis percakapan telepon, “MiiTel Meetings” untuk analisis online meeting, dan “MiiTel RecPod” untuk analisis percakapan tatap muka, kami mewujudkan big data dari setiap komunikasi suara.
RevComm menjadi salah satu perusahaan teknologi Jepang dengan pertumbuhan tercepat. Dalam lima tahun, RevComm menjadi unicorn dan meraih berbagai penghargaan: Forbes Japan’s Startup of the Year, Google for Startups, AWS Summit, Mizuho Innovation Award, Japan Venture Awards, dan menjadi satu-satunya perusahaan Asia dalam daftar Forbes AI 50 2023.
Tampilkan Semua