Dalam kesempatan ini, salah satu peserta Pre-Immersion dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Putri, mahasiswa Program Studi Manajemen dengan peminatan di bidang fashion, berbagi pengalamannya selama mengikuti program Wirausaha Merdeka. Putri bersama timnya mengembangkan konsep produk fashion yang memadukan unsur tradisional batik dengan kebaya, namun diadaptasi ke dalam bentuk vest casual yang lebih nyaman untuk dipakai sehari-hari oleh generasi muda. Ide ini terinspirasi oleh keinginan untuk tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dalam bentuk yang lebih modern dan Gen Z friendly, sehingga batik dan kebaya dapat tetap relevan di kalangan anak muda. Menurut Putri, konsep ini bertujuan tidak hanya menghadirkan keindahan budaya Indonesia, tetapi juga untuk menjadikannya lebih praktis dan nyaman dipakai dalam berbagai aktivitas.
Meski ide bisnis mereka menarik, Putri mengakui bahwa ia dan timnya menghadapi banyak tantangan karena kurangnya dasar pengetahuan di bidang fashion. Mereka belum memiliki pengalaman dalam desain, pemilihan bahan, atau proses produksi pakaian. Namun, dengan adanya bimbingan dari Coach Andy Bintoro sebanyak delapan kali, Putri merasa sangat terbantu, khususnya dalam memahami proses pengembangan bisnis. Penggunaan Business Model Canvas (BMC) dan Value Proposition Canvas yang diajarkan oleh Coach Andy membantu mereka membedah ide bisnis secara lebih terstruktur dan memahami langkah-langkah yang harus diambil ke depannya. Putri menyatakan bahwa bimbingan ini sangat membuka wawasan mereka dalam mengelola usaha dan mengidentifikasi nilai yang ditawarkan oleh produk mereka kepada konsumen. “Workshop ini sangat membantu kami memetakan langkah-langkah pengembangan bisnis, sehingga kami lebih percaya diri dalam menjalankan ide yang sudah kami rancang,” ujar Putri.
Dengan berakhirnya program Pre-Immersion ini, para peserta diharapkan telah memiliki fondasi yang kuat dalam pengembangan bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan. Bagus menyampaikan harapannya agar para peserta tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada dampak positif yang dapat diberikan kepada lingkungan sekitar. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi peserta untuk menciptakan usaha yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi diri mereka sendiri serta masyarakat luas. Selain itu, program ini diharapkan mampu mendorong mahasiswa untuk menjadi wirausahawan muda yang tidak hanya inovatif, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial, sejalan dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs
Tentang Maxy Academy
Maxy Academy adalah lembaga pendidikan teknologi yang berfokus pada pengembangan AI dan blockchain. Maxy Academy bertujuan menciptakan ekosistem pembelajaran Digital Skills dan Entrepreneurship yang memungkinkan mahasiswa untuk sertifikasi upskilling dan penempatan magang.