Bloomery Patisserie Inisiasi Campaign Pelestarian Lingkungan #GreenBloomery

Bloomery Patisserie Tanam Mangrove X LindungiHutan & Kelompok CAMAR
Bloomery Patisserie Tanam Mangrove X LindungiHutan & Kelompok CAMAR

SEMARANG, CILACAP.INFO – Bloomery Patisserie menanam ratusan mangrove di wilayah pesisir Kota Semarang. Bloomery Patisserie, perusahaan yang bergerak di bidang Food and Beverages (FnB) dengan spesialisasi produk dessert seperti mille crepe, cookies, dan hampers, melakukan penanaman 700 mangrove di Tambakrejo, Semarang pada 31 Agustus 2024.

Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari kampanye #GreenBloomery bertujuan membangun kesadaran lingkungan bagi konsumen Bloomery Patisserie. Setiap pembelian produk Bloomery Patisserie sama dengan menyumbang 1 bibit mangrove untuk wilayah pesisir Tambakrejo.

“Penanaman ini sebagai bagian dari komitmen Bloomery dalam menjaga kelestarian lingkungan dan merupakan misi dari campaign #GreenBloomery, upaya Bloomery yang bertujuan untuk melibatkan Bloomates dalam menciptakan pola konsumsi yang lebih ramah lingkungan, yang terfokus pada minimalisasi limbah demi bumi yang lebih baik,” ujar Vania Josceline Rahardjo – CEO Bloomery Patisserie.

Vania menambahkan bahwa penanaman mangrove dilakukan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus mendukung pelestarian lingkungan dan memberikan dampak kepada masyarakat di sekitarnya.

“Inisiatif ini muncul dari kesadaran akan pentingnya peran mangrove dalam ekosistem pesisir, seperti mencegah abrasi, melindungi habitat laut, serta mengurangi dampak perubahan iklim. Penanaman ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan komunitas sekitar,“ tambah Vania.

Acara penanaman dihadiri oleh pihak Bloomery Patisserie termasuk BOD, perwakilan tim Head Office, dan perwakilan tim Store, Tim Bloomery juga mewakili Bloomates (pelanggan Bloomery) yang ikut serta menyumbang pohon mangrove, dan tim LindungiHutan

Mangrove yang ditanam di Tambakrejo diharapkan dapat membantu mengurangi risiko bencana alam di daerah pesisir, seperti abrasi. Kawasan ini memang kerap mengalami kenaikan air laut setiap tahunnya. Dalam 5 tahun sekali, masyarakat di sana harus meninggikan rumahnya karena kenaikan muka air laut. Program ini juga melibatkan masyarakat lokal untuk memastikan kelangsungan hidup mangrove yang telah ditanam, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait