Guru Besar BINUS UNIVERSITY Berikan Kiat Korporasi Menghadapi Kecurangan Keuangan Berbasis AI

Dokumentasi Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Fraud Examination BINUS UNIVERSITY
Dokumentasi Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Fraud Examination BINUS UNIVERSITY

Tekanan/insentif mengacu pada tekanan/insentif keuangan atau pribadi yang mendorong seseorang untuk melakukan kecurangan. Kesempatan adalah kemampuan yang dirasakan untuk melakukan kecurangan tanpa ketahuan, sementara Rasionalisasi melibatkan pembenaran atas perilaku curang.

Prof. Gatot menyebutkan bahwa AI dimanfaatkan antara lain untuk otomatisasi tugas-tugas rutin, meningkatkan kemampuan analitis, memungkinkan audit secara real-time, dan meningkatkan kepedulian terhadap perlunya etika.

Beliau juga memberikan klasifikasi keuangan yang digerakkan oleh AI ke dalam  kuadran berdasarkan “dampak/keuntungan” dan “tingkat kesulitan deteksi/pertahanan,” organisasi dapat secara strategis memprioritaskan sumber daya dan mekanisme pertahanan.

Teknik-teknik berisiko tinggi seperti Algorithmic trading manipulation, Automated money laundering, dan Synthetics identify fraud serta Data Manipulation diidentifikasi sebagai teknik yang memerlukan perhatian paling besar karena potensi kerugian finansial yang signifikan dan kesulitan dalam mendeteksinya.

Pengembangan dan Adapatasi Teori Kecurangan Keuangan

Untuk mengatasi kompleksitas yang ditimbulkan oleh kecurangan keuangan yang digerakkan oleh AI, maka perlu dilakukan adaptasi terhadap teori-teori kecurangan yang sudah ada. Prof. Gatot mengusulkan Fraud Tetrahedron, sebuah evolusi dari Segitiga Kecurangan tradisional, dengan menambahkan komponen keempat: Etika & Tata Kelola AI.

Konsep Fraud Tetrahedron mengakui bahwa meskipun Tekanan, Peluang, dan Rasionalisasi tetap menjadi pusat untuk memahami motivasi kecurangan, adanya perkembangan AI memerlukan fokus pada penggunaan dan tata kelola teknologi AI yang etis.

Organisasi harus memastikan bahwa sistem AI dirancang, digunakan, dan dipantau dengan mempertimbangkan pertimbangan etika. Struktur tata kelola yang kuat sangat penting untuk mencegah AI disalahgunakan dengan cara-cara yang memfasilitasi kecurangan.

Peran Dunia Pendidikan Dalam Menghadapi Kecurangan Keuangan Yang Digerakkan Oleh AI

Sebagai Akademisi, Prof. Gatot memandang pentingnya sektor pendidikan memainkan peran dalam menghadapi kecurangan keuangan yang digerakkan oleh AI. Menurutnya, dengan berfokus pada pendidikan dan pengembangan keterampilan, memimpin penelitian dan inovasi, serta meningkatkan kesadaran publik, lembaga-lembaga ini dapat membekali tenaga kerja masa depan dengan pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk menghadapi ancaman kecurangan yang canggih.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait