1. Kacang Merah
Sumber protein ini bisa disajikan dalam tekstur yang disesuaikan dengan usia bayi, dari lembut hingga agak keras saat mereka mulai makan sendiri.
2. Kacang Hijau
Kacang hijau kaya akan protein, mineral, vitamin, dan serat, yang baik untuk pencernaan bayi dan mencegah perut kembung.
3. Kacang Tanah
Mengandung asam amino penting untuk tumbuh kembang bayi, dengan 27 gram protein per 100 gram kacang tanah.
4. Alpukat
Alpukat mengandung folat, lemak sehat, serat, dan protein nabati yang baik untuk perkembangan otak dan pencernaan bayi.
5. Tahu
Sebagai sumber protein dari kedelai, tahu juga mengandung zat besi dan kalsium yang penting untuk pertumbuhan bayi.
6. Tempe
Tempe, hasil fermentasi kedelai, kaya akan bakteri baik yang membantu pencernaan. Pastikan mengolah tempe dengan benar untuk bayi.
7. Jamur
Jamur mengandung protein, vitamin B, kalium, dan antioksidan yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
8. Brokoli
Sayuran ini rendah kalori namun kaya akan vitamin, kalsium, dan antioksidan, mendukung perkembangan tulang si kecil.
9. Jagung
Mengandung protein, serat, dan karbohidrat yang baik, jagung bisa diolah menjadi puree, puding, atau jus untuk bayi.
10. Buncis
Mengandung 1,8 gram protein per 100 gram buncis, serta vitamin A dan C yang baik untuk sistem kekebalan bayi.
11. Edamame
Kaya protein, serat, fosfor, dan karbohidrat, edamame bisa diolah sebagai puree atau snack sehat untuk bayi.
12. Bayam
Bayam kaya serat, kalsium, vitamin A, C, dan zat besi yang mendukung tumbuh kembang bayi.
Manfaat Protein Nabati untuk MPASI
Asupan protein nabati memberikan banyak manfaat selama masa perkembangan bayi, seperti: