Apakah Boleh Berenang saat Haid? Ini Mitos dan Faktanya!

Potret Orang Berenang (PT Yoona DIgital Indonesia)
Potret Orang Berenang (PT Yoona DIgital Indonesia)

JAKARTA, CILACAP.INFO – Terdapat banyak mitos seputar menstruasi pada wanita, salah satunya adalah mengenai boleh atau tidaknya berenang saat haid.

Banyak wanita merasa khawatir tentang hal ini, terutama karena takut darah menstruasi akan bocor ke dalam air kolam renang. Namun, dengan menggunakan produk yang tepat, darah menstruasi dapat dicegah dari merembes ke dalam air.

Jadi, apakah sebenarnya berenang saat haid itu aman? Jika iya, apa saja yang perlu dipersiapkan? Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui jika ingin berenang saat menstruasi.

Apakah Boleh Berenang saat Haid?

Menstruasi bukanlah penghalang bagi wanita untuk tetap melakukan aktivitas, termasuk olahraga seperti berenang. Dari sudut pandang medis, tidak ada larangan untuk berenang saat menstruasi. Selama merasa nyaman dan tidak mengalami gejala PMS yang mengganggu, Anda bisa tetap aktif berenang.

Kekhawatiran mengenai pendarahan di kolam renang sebenarnya tidak perlu dibesar-besarkan. Aliran darah menstruasi cenderung berkurang atau bahkan terhenti sementara saat berada di dalam air. Faktanya, berenang bisa membantu meredakan gejala PMS yang sering dialami sebelum dan selama menstruasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berenang, bersama dengan latihan aerobik lainnya, dapat mengurangi berbagai gejala fisik dan psikologis yang berkaitan dengan PMS.

Mitos dan Fakta seputar Berenang saat Haid

Setelah mengetahui bahwa berenang saat haid itu aman, mungkin Anda penasaran dengan berbagai mitos dan fakta yang berkembang. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Berenang saat Haid Membuat Air Kolam Menjadi Kotor

Ini adalah mitos. Faktanya, dengan menggunakan tampon atau menstrual cup, darah menstruasi tidak akan mencemari kolam. Di dalam air, aliran darah juga sangat sedikit.

2. Darah Menstruasi Mengubah Warna Air Kolam Menjadi Merah

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version