“Dari proses tersebut, telah didapat 5 desain dengan nilai tertinggi untuk masuk tahap final. 5 pilihan maskot ini merupakan hasil karya peserta asal Jakarta, Bandung, dan juga Malang. Seluruhnya pun memiliki konsep dan mengangkat inspirasi citra Indonesia secara mendalam,” tutur Vivi.
Berikut ini adalah 5 desain maskot terbaik yang bisa dipilih oleh masyarakat:
No.
Nama Pemilik Karya/ Daerah Asal
Inspirasi
1. Papang Jakfar/ Malang
Layang-layang tertua di Indonesia (Kaghati Kolope) yang berasal dari Muna, Sulawesi Tenggara.
2. Daud Nugraha/ Bandung
Motif Tenun Truntum melambangkan harapan, kesetiaan harmonis, dan potensi yang selalu berkembang.
3. Hellen Mores/ Jakarta
PEPE, seekor penyu yang kehilangan cangkang karena eksploitasi manusia, dan ditemani oleh NYU, robot berbentuk cangkang yang diciptakan oleh PEPE.
4. Guntur Saladin/ Bandung
Magala, lahir dari kultur Indonesia yang ramah. Merupakan gabungan dari kata Bugis: Mabelo (cantik), Masagga (ramah), dan Ulaheng (emas).
5. Rezza Rainaldy/ Jakarta
JAGAT adalah TERA dan TIRTA, perwujudan ‘penjaga alam’ di Tanah Air. Mereka bersama menjaga keseimbangan alam di Indonesia.
Kehadiran Indonesia di World Expo 2025 Osaka yang akan digelar pada 13 April hingga 13 Oktober 2025 mendatang, merupakan kesempatan penting untuk menunjukkan identitas dan potensi Indonesia ke mata dunia. Ajang ini akan menjadi platform untuk memperlihatkan bagaimana Indonesia memanfaatkan warisan budaya dan kekayaan sumber daya, serta menonjolkan kemampuan Indonesia dalam menciptakan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan global.
“Momentum ini juga sekaligus mendorong semangat kebersamaan di tengah masyarakat, mendukung kreativitas lokal karya anak bangsa. Sebagai bentuk apresiasi, masyarakat yang terlibat dengan memberikan suara dukungannya juga berkesempatan memenangkan hadiah masing-masing Rp200.000 untuk 20 orang yang beruntung*,” ujar Vivi.
Tampilkan Semua