Tidak hanya itu, melalui FSI para peserta juga mendapatkan fasilitas pendampingan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Beberapa di antaranya yaitu Pemenuhan Mutu Produk, Kelayakan Ekspor, dan Akses Pasar Menuju Ekspor.
Arummi Foods dikenal sebagai pelopor plant-based milk yang terbuat dari kacang mede lokal pertama di Indonesia. Produk mereka, Arummi Cashew Milk, telah mendapatkan sambutan positif di pasar karena menawarkan alternatif susu yang sehat bagi orang yang mengalami intoleransi laktosa, alergi susu hewani, maupun mereka yang mencari alternatif produk yang sehat.
Nacitta Kanyandara, CEO dan Co-Founder Arummi Foods, menyatakan, “Arummi Cashew Milk adalah produk susu kacang mede lokal pertama di Indonesia yang aman dikonsumsi anak-anak, orang dewasa karena rendah kalori, rendah gula, dan tidak mengandung kolesterol.”
Saat ini, Arummi Foods telah menjalin berbagai kolaborasi dengan mitra horeca (hotel, restoran, dan kafe) seperti Titik Temu Coffee, Anomali Coffee, Two Thrds, BGS Bali, dan Baker’s Corner. Diikuti dengan beberapa kolaborasi mendatang di antaranya Bloomery Cake & Patisserie, Feel Matcha, Shell Deli2go, Kopi Nako, dan NOB. Kolaborasi tersebut menghasilkan beragam menu unik dan inovatif yang dapat dinikmati oleh semua kalangan dengan preferensi rasa yang berbeda-beda.
Mikael Jasin, World Barista Champion (WBC) 2024 pertama dari Indonesia, telah menggunakan Arummi Cashew Milk dalam penampilannya di kejuaraan, membuktikan fleksibilitas dan kualitas tinggi dari produk Arummi Foods dalam berbagai jenis minuman.
Dengan pencapaian sebagai Juara 1 di FSI 2024, Arummi Foods berada di jalur yang tepat untuk terus berkembang dan berinovasi dalam industri makanan dan minuman. Dukungan pendanaan dan fasilitas dari FSI, serta peluang kolaborasi dengan VIMO dan Badan POM akan memberikan dorongan signifikan bagi Arummi Foods untuk mewujudkan visi mereka.
Tampilkan Semua
Komentar